Pacu Mobil F1 di Suzuka, Mimpi Yuki Tsunoda Jadi Kenyataan
Yuki Tsunoda tengah dilanda kegembiraan. Pasalnya, pembalap AlphaTauri itu akhirnya dapat memujudkan impian untuk berkendara di Suzuka International Racing Course.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Tsunoda harus menunda debutnya dalam balapan kandang pada 2021, setelah penyelenggara terpaksa membatalkan Formula 1 Grand Prix Jepang karena pandemi Covid-19. Tetapi musim ini, dia akhirnya bisa mencicipi trek Suzuka.
Lintasan sepanjang 5,8 kilometer itu menjadi saksi ketika Tsunoda meraih podium tertinggi dan finis kedua dalam perjalanan menuju gelar juara F4 Japanese Championship pada 2018 lalu.
Meski cuaca hujan mengganggu jalannya sesi FP1, Tsunoda tak bergeming. Dia bahkan menjadi salah satu pembalap yang banyak memutari sirkuit. Total sebanyak 43 lap untuk posisi ke-19 dan ke-14 (pada FP2).
“Rasanya luar biasa, mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak saya meninggalkan garasi untuk lap pertama saya di FP1, rasanya sangat emosional, terutama ketika saya memasuki Tikungan 2,” tuturnya.
“Jelas saya menikmatinya, saya tidak merasakan tekanan atau apa pun. Saya mencoba untuk tidak merasa terlalu bersemangat, tetapi terutama di luar mobil saya mulai merasa adrenalin yang lebih, juga lebih energik (berkat dukungan para penggemar).”
Ditanya tentang kondisi trek, Tsunoda menjawab: “Sangat penting untuk berhati-hati, untuk menemukan racing line. Pada saat hujan berhenti, saat itulah waktu terbaik saya datang, tapi hujan mulai turun lagi pada lap berikutnya.
“Saya sendiri tidak memikirkan waktu (lap), semua orang akan melaju dalam kondisi yang sama saat kualifikasi. Jadi, saya fokus untuk memahami mobil dan hanya mengumpulkan pengalaman di Suzuka.”
Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, dalam konferensi pers jelang Formula 1 Grand Prix Jepang 2022 di Suzuka International Racing Course
Foto oleh: FIA Pool
Prakiraan cuaca cerah bakal mengiringi para pembalap pada sesi FP3, Sabtu (8/10/2022) pagi besok. Itu berarti, Tsunoda hanya punya satu jam melakoni sesi kering sebelum menghadapi kualifikasi yang diperkirakan basah.
“Besok saya ingin membangun seperti yang saya lakukan hari ini, dan saya bertujuan untuk masuk ke Q3. Saya tidak bisa memprediksi bagaimana FP3 akan berjalan, tetapi saya hanya akan melakukan apa yang bisa saya lakukan,” ucapnya.
“Tentu saja, saya ingin berkendara dalam kondisi kering, tapi saya tidak bisa mengubah cuaca, dan saya senang bisa tetap fokus pada kondisi basah.”
Menjadi pembalap kedua yang turun ke trek ketika FP1, di belakang Kevin Magnussen, Tsunoda mengungkapkan bahwa itu demi memuaskan 38 ribu penonton di tribun penonton, meski hujan membasahi Suzuka.
“Dibandingkan dengan pembalap lain, saya tidak punya pengalaman di Suzuka atau mengemudi di depan fans tuan rumah saya. Jadi meski saat itu hujan cukup deras, saya tidak memikirkan waktu, saya hanya ingin mendapatkan pengalaman itu,” ujarnya.
“Penonton telah menunggu di tengah hujan, dan saya pikir akan lebih mudah untuk melihat cipratan air ketika ada beberapa mobil di trek. Feeling yang sama ketika saya melakukan debut F1 saya.
“Saya benar-benar terkejut dan berterima kasih kepada berapa banyak penggemar yang sudah hadir walau di tengah hujan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments