Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alasan Red Bull Beri Lantai Berbeda pada Dua Pembalapnya

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengutarakan alasan memberikan lantai berbeda kepada Sergio Perez dan Max Verstappen dalam dua balapan Formula 1 terakhir.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Pada Grand Prix Belgia, mobil RB18 Perez dipasang lantai alternatif. Spesifikasi ini dipertahankan ketika mengaspal di Sirkuit Zandvoord, Belanda, dan kemungkinan besar saat mereka menyambangi Imola.

Lantai tersebut mirip dengan solusi Ferrari, dengan potongan di tepi dan bagian dalam seperti lidah menjulur. Desain baru tersebut telah dites oleh Verstappen dalam F1 GP Inggris dan Austria.

“Kami punya lantai berbeda untuk sekarang. Kami akan lanjut menggunakan lantai ini pada ajang-ajang berikutnya. Dan ya, kami akan mencoba pembacaan lebih baik,” ucap pembalap Meksiko tersebut.

Dalam dua seri tersebut, Perez tak mampu menyaingi ketangguhan Verstappen. Checo menuntaskan lomba sebagai runner-up di Belgia dan P5 di Belanda.

Perbedaan RB18 yang dikemudikan keduanya pun disoroti. Paling mencolok adalah bagian lantai.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Horner pun menjelaskan tentang opsi lantai yang berlainan. “Kita bicara tentang perbedaan yang sangat kecil. Itu didorong oleh ketersediaan suku cadang,” katanya.

“Saya kira perbedaan diterjemahkan kurang dari sepersepuluh detik atau paling banyak sepersepuluh dari satu detik.”

Meski kalah dari pembalap Mercedes dan Ferrari, Horner tidak kecewa dengan torehan Perez.

“Checo punya balapan yang berat, dan sungguh disayangkan, mereka menyalipnya saat restart. Saya kira, ketika melihat ke belakang, mungkin dia lebih suka ban medium,” ucapnya.

“Saya kira dengan pandangan lengkap, ban lunak lebih baik ketik menyerang. Bagaimana pun, saya kira dia mencetak poin yang pantas.”

Setelah seri Belanda, Verstappen makin dekat dengan titel F1 yang kedua. Ia mengumpulkan 310 poin, sedangkan koleksi pesaing terdekatnya Charle Leclerc adalah 201. Nilai serupa diperoleh Perez, tapi jumlah kemenangannya lebih sedikit sehingga hanya bisa duduk di peringkat ketiga.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jika Gasly ke Alpine, Tsunoda Ragu Bisa Pimpin AlphaTauri
Artikel berikutnya Valtteri Bottas Dapat Penalti Grid di GP Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia