Ross Brawn Klaim Regulasi 2022 Tak Lagi Dikeluhkan Tim F1

Sejak Brawn bergabung dalam struktur organisasi F1 pada 2017, ia terlibat dalam pembahasan untuk menemukan solusi agar balapan berlangsung lebih dekat.

Pada 2011, DRS (Drag Reduction System) diperkenalkan untuk alasan yang sama dan banyak orang menggambarkan solusi ini sebagai pendekatan buatan.

Di sisi lain, Brawn mencoba mengambil pendekatan berbeda untuk memecahkan masalah ini bersama timnya, dan menghasilkan regulasi aerodinamika baru untuk 2022.

Prototipe mobil F1 2022 juga telah diperkenalkan pada Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Juli 2021.

Namun, banyak yang memprediksi mobil 2022 masih akan memiliki masalah yang sama dengan apa yang dialami sepanjang era V6 turbo hibrida.

“Untuk waktu yang lama, ada pemikiran bahwa mobil baru ini tidak terlalu bagus dalam balapan satu sama lain dalam jarak dekat,” kata Brawn dalam sebuah wawancara dengan New York Times.

“Performa mobil baru ini sangat terpengaruh oleh mobil di depan. Semakin dekat, performanya akan menurun dan itu bukan balapan yang bagus.”

perbandingan distribusi downforce mobil 2021-2022

Foto oleh: Giorgio Piola

Ross Brawn menjelaskan bahwa mereka akan terus berkomunikasi denga seluruh tim dalam menemukan solusi untuk membuat regulasi F1 memungkin balapan jarak dekat.

Mengingat ini masih banyak yang perlu dilakukan pada tahun pertama regulasi baru dijalankan.

"Begitu kami melihat mobil-mobil baru berlomba, kami akan melihat dan mengevaluasi solusi yang telah dibuat oleh tim. Kami akan memastikan untuk membuat mobil lebih kompetitif,” ujarnya.

“Untuk memberi Anda gambaran tentang angka-angkanya, mobil tahun ini kehilangan setengah dari kinerjanya ketika tertinggal dari dua mobil di depan.

“Mobil baru hanya kehilangan 10 atau 15 persen performanya. Itu perbedaan yang sangat besar.”

Pada awalnya, tim-tim F1 tidak senang dengan aturan baru karena dianggap terlalu membatasi pergerakan mereka dalam mengembangkan mobil.

Tetapi, Ross Brawn memastikan seluruh tim saat ini sangat senang dengan regulasi baru dan siap untuk melakukan perubahan.

“Ketika tim pertama kali melihat aturan baru, ada keluhan dan rengekan karena mereka mengira kami membatasi mereka,” ucapnya.

“Tetapi ketika mereka mempelajari aturannya, mereka melihat bahwa masih ada banyak potensi yang bisa dilakukan.

“Mungkin ada beberapa perbedaan performa di awal karena setiap orang akan menemukan solusi yang berbeda. Tapi begitu kami mendapatkan semuanya, itu akan menjadi platform yang jauh lebih baik untuk pengembangan mobil.

“Kami akan memiliki mobil yang lebih dekat dalam hal performa.”