Performa Russell Tak Mengubah Preferensi Hamilton terhadap Bottas

Mercedes belum mengungkapkan apakah akan mengangkat George Russell menjadi rekan setim Lewis Hamilton musim depan atau mempertahankan Valtteri Bottas, yang telah mendampingi sang juara bertahan sejak Nico Rosberg pensiun akhir 2016.

Baik Russell maupun Bottas tetap bungkam tentang progres mengenai keputusan Mercedes terkait masa depan mereka ketika Formula 1 (F1) 2021 berlanjut dengan Grand Prix (GP) Belgia, akhir pekan ini.

Hamilton sendiri mengakui hubungan kerjanya dengan Bottas menjadi lebih baik dari sebelumnya, tetapi juga mengatakan akan mendukung siapa pun yang pada akhirnya dipilih oleh Mercedes sebagai tandemnya pada musim 2022.

Peraih tujuh gelar Formula 1 itu secara rutin mengisyaratkan bahwa dirinya lebih suka jika tim mempertahankan line-up untuk menghadapi kejuaraan tahun depan. Hamilton, yang meneken perpanjangan kontrak pada Juli lalu merasa Mercedes tidak perlu mengubah susunan pembalap.

Ketika ditanya terkait potensi Russell menggantikan Bottas setelah pembalap muda Williams itu secara mengejutkan mengamankan posisi kedua dalam kualifikasi GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, preferensi Hamilton tidak berubah.

"Maksud saya, George telah melakukan pekerjaan yang hebat sepanjang tahun. Namun ini tidak benar-benar mengubah apapun," ujar Hamilton, yang akan memulai race GP Belgia dari posisi ketiga.

"Saya yakin dia mendapat tekanan sama seperti halnya Valtteri untuk melakukan pekerjaannya sebaik mungkin. Dan bagus untuknya bisa memberikan hasil maksimal, saya tidak bisa menyalahkan dia karena itu."

Berbicara bersama Hamilton dan peraih pole GP Belgia, Max Verstappen, dalam konferensi pers setelah kualifikasi, Russell menyoroti pentingnya memberikan hasil terbaik pada tahap penting dalam kariernya di F1.

George Russell, Williams, Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Lewis Hamilton, Mercedes, dalam konferensi pers setelah kualifikasi F1 GP Belgia 2021.

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap 23 tahun asal Inggris tersebut bersikeras bahwa terlepas dari situasi saat ini, ia selalu tampil di setiap akhir pekan balapan untuk memberikan lebih dari 100 persen kemampuannya, mencoba memberikan yang terbaik bagi tim.

"Saya pikir Formula 1 adalah olahraga yang sangat kejam. Hanya ada kesempatan untuk 20 pembalap di dunia dan mungkin ada lebih banyak pembalap yang pantas berada di sini," ujar Russell, yang hanya terpaut 0,321 detik dari Verstappen di kualifikasi.

"Jadi, terlepas dari pengalaman pribadi saya dalam pembicaraan kontrak, saat ini Anda harus terus menunjukkan apa yang dapat Anda lakukan dan tidak pernah mengangkat kaki Anda dari pedal gas.

"Jika Anda melakukannya, maka akan ada seorang pembalap muda yang datang mencoba mengambil posisi Anda. Intinya, Anda tidak boleh berpuas diri dan terus memberikan yang terbaik."