Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Bagaimana rasanya bekerja dengan Valentino Rossi?

Beberapa orang berpendapat, Valentino Rossi adalah pembalap terbaik sepanjang masa di MotoGP. Tapi bagaimana rasanya bekerja setiap hari dengan The Doctor?

Valentino Rossi, mechanic Alex Briggs

Valentino Rossi, mechanic Alex Briggs

Valentino Rossi, mechanic Alex Briggs

Valentino Rossi dan mekanik Alex Briggs

Foto oleh: Tom O’Hanlon

Motorsport.com mewawancarai salah satu anggota tim Rossi, Alex Briggs. Pria asal Australia ini telah menjalani kehidupan sempurna sebagai mekanik MotoGP.

Pada 1993, mantan Briggs meninggalkan Australia dan menuju Eropa, dengan membawa mimpi sebagai mekanik di kejuaraan motocross dunia.

Alih-alih menjadi mekanik motocross, ia menemukan dirinya bekerja di HRC sebagai mekanik dari pembalap Australia, Daryl Beattie pada ajang GP 500cc. Saat itu, ia juga menjadi rekan kerja Jeremy Burgess.

Satu tahun kemudian, Briggs mulai bekerja dengan Mick Doohan. Kerja sama mereka membuahkan lima gelar beruntun dalam kurun 1994 - 1998. Saat era Doohan berakhir pada 1999, ia diplot sebagai mekanik dari pembalap muda Italia, yaitu Rossi.

Sejak saat itu, Briggs terus bersama Rossi. Ia mengikuti The Doctor ketika pindah dari Honda ke Yamaha, Ducati, dan kembali ke Yamaha. Total mereka meraih tujuh gelar juara dunia di kelas premier.

MOTORSPORT.COM: Bagaimana rasanya bekerja dengan orang yang dianggap sebagai pembalap terbaik sepanjang masa?

ALEX BRIGGS: "Menurut saya, pertanyaan ini dapat dijawab dengan satu kata, atau sebuah buku berisi kata-kata! Satu kata akan menjadi 'luar biasa'.

"Untuk sebuah buku, saya tidak memiliki waktu. Jadi saya akan memberi tahu Anda dalam sebuah paragraf.

"Saya selalu mencoba untuk tidak memikirkan dirinya seperti itu, dan saat saya memulai dia bukanlah 'GOAT' [Greatest of All Time/Terbaik Sepanjang Masa]. Seiring berjalannya waktu, [semuanya] mulai menjadi jelas.

"Orang ini telah memenangkan balapan dan kejuaraan dunia dalam segala hal, mulai dari 125cc, 250cc, 500cc [dengan konfigurasi mesin] dua langkah, hingga 990cc, 800cc & 1000cc. Ditambah balapan ketahanan Suzuka 8 Hours.

"Tapi jika Anda berhenti untuk memikirkan seperti itu sebagai mekanik, Anda bisa kehilangan sudut pandang dari apa pekerjaan Anda. Jadi, saya tetap menyimpan pendapat itu di pikiran saya, dan melakukan pekerjaan yang ada.

"Salah satu dari hal hebat dari bekerja dengan Valentino adalah penghargaan untuk usaha Anda, dan fakta dia selalu meluangkan waktu untuk menunjukkan ketertarikan pada saya, keluarga dan hobi saya."

Apa yang membuat Valentino berbeda dari pembalap lainnya?

"Jika maksud [dari pertanyaan] Anda mengapa dia sangat baik, saya duga ini seperti membeli sebuah komputer, beberapa lebih cepat dari lainnya, beberapa memiliki CPU dan memori yang lebih besar. Dia setara dengan komputer tercepat yang Anda bisa beli yang terus beregenerasi!

"Jika maksud Anda adalah sesuatu yang bisa Anda lihat atau mengerti, ini adalah kecintaanya terhadap olahraga ini. Maksud saya segalanya, bukan hanya membalap.

"Dia senang melihat para pembalap muda menang. Dia senang membantu mereka. Dia menyelesaikan balapan di mana tidak menang, tapi dia sangat mencintai balapan sehingga dia tidak bisa menyembunyikannya."

Bagaimana tim menghadapi sesuatu seperti cedera Rossi pada awal musim?

"Anda tidak bisa mempersiapkan diri untuk cedera dan ketika terjadi, Anda mengatasinya saat itu juga.

"Respons kami didikte oleh pembalap. Apakah kami harus memodifikasi setang kemudi untuk [menyesuaikan] cederanya, membuat beberapa pengaturan pada set-up untuk membantunya, seperti memodifikasi rem, pengganti gigi, atau pijakan kaki?

"Terlepas dari ini, kami semua tetap positif dan membantu di mana kami bisa."

Alex Briggs, mechanic

Apa yang menjadi budaya tim seperti di MotoGP? Apakah ada banyak gesekan antara rekan satu tim dan kru seperti yang dirasakan dari luar?

"Saya pikir banyak hal [seperti] ini dikendalikan oleh media dan promotor. Sejujurnya, ada beberapa gesekan antara pembalap seperti yang Anda perkirakan, dan itu sehat dalam semua olahraga.

"Sehubungan dengan [profesi sebagai] mekanik, saya akan mengatakan sangat sedikit kecemasan sama sekali. Kami mengetahui kami semua bekerja keras. Kami juga tahu mungkin bisa bekerja sama satu sama lain di masa depan, atau telah bekerja dan membuat perhasabatan di masa lalu.""

Manakah lomba terbaik musim ini dari sudut pandang mekanik?

"Setiap balapan yang Anda menangkan! Tapi selama bertahun-tahun balapan khusus menjadi favorit, itu mungkin karena daerah, orang-orang, atau makanannya.

"Balapan favorit saya sepanjang masa adalah Laguna Seca di Amerika Serikat, yang sudah tidak berada dalam kalender, karena kami tinggal di Monterey, di mana hotel, makanan, dan kotanya fantastis.

"Penggemar balap di Amerika juga sangat berdedikasi dan sopan. Oh, dan lapangan golf di sekitar sana adalah beberapa yang terbaik di dunia."

Dan yang terburuk?

"Balapan di mana pembalap Anda mengalami cedera atau kecelakaan dalam balapan."

Apa yang ingin Anda lakukan selanjutnya, setelah bekerja dengan Rossi?

"Orang-orang sering mengajukan pertanyaan ini. Setiap tahun saya ditanya apakah Anda akan melakukannya satu tahun lagi?

"Ini telah terjadi setiap tahun selama 25 tahun. Dan tiap tahun saya tidak benar-benar mengetahuinya. Saya menandatangani kontrak tahun demi tahun.

"Saya bekerja dengan pembalap terbaik dalam sejarah. Saya di sana untuk balapan pertamanya di kelas premier, dan saya berniat untuk berada di sana pada balapan terakhirnya!"

Selanjutnya adalah balapan di negara Anda, Australia. Apa hal terbaik dari perjalanan pulang yang jarang?

"Bertemu dengan teman-teman. Orang-orang dari dunia balap yang saya lihat kurang dari sekali dalam satu tahun, tapi hanya pernah di Phillip Island.

"Saya juga suka berada di sana sebelum mulai sibuk, dan berjalan mengelilingi kota, serta menikmati suasana di tepi pantai. Rasanya seperti Monterey karena suara dan cuacanya."

Cadalora, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Cadalora, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Miquel Liso

Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team says 'Bye bye baby' to his Yamaha bike

Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team says 'Bye bye baby' to his Yamaha bike

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

2009 MotoGP champion Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team celebrates with his team

2009 MotoGP champion Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team celebrates with his team

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Race winner Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team celebrates 100th MotoGP win

Race winner Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team celebrates 100th MotoGP win

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Race winner and 2008 World Champion Valentino Rossi celebrates with Jorge Lorenzo and Yamaha team members

Race winner and 2008 World Champion Valentino Rossi celebrates with Jorge Lorenzo and Yamaha team members

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Race winner and 2008 World Champion Valentino Rossi celebrates with Yamaha team members

Race winner and 2008 World Champion Valentino Rossi celebrates with Yamaha team members

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Valentino Rossi

Valentino Rossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi

Valentino Rossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Race winner Valentino Rossi

Race winner Valentino Rossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi, Repsol Honda Team

Valentino Rossi, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rossi celebrates his first MotoGP title

Rossi celebrates his first MotoGP title

Valentino Rossi, Max Biaggi

Valentino Rossi, Max Biaggi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi

Valentino Rossi

Foto oleh: Marlboro Yamaha Team

Podium: winner Valentino Rossi, Honda Team, second place Max Biaggi, Yamaha Team

Podium: winner Valentino Rossi, Honda Team, second place Max Biaggi, Yamaha Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

23

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perebutan titel, Marquez tetap waspadai Vinales
Artikel berikutnya Rossi: Phillip Island tidak sesulit Motegi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia