Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Statistik

Dovizioso dan sindrom runner-up abadi

Jelang musim 2019, Andea Dovizioso dibayangi fakta kurang mengenakkan bagi para pembalap yang menjadi runner-up MotoGP dua tahun beruntun.

Podium: second place Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak 1949, hanya ada satu pembalap yang menjadi juara dunia setelah sebelumnya jadi runner-up beruntun, yakni Mick Doohan.

Doohan membayangi Wayne Rainey musim 1991 dan 1992, sebelum akhirnya meraih gelar pertamanya tahun 1994, membuka rangkaian lima gelar beruntun sang pembalap Australia.

Seperti Doohan, enam embalap lainnya pernah berstatus runner-up dua musim beruntun di 500cc/MotoGP, diawali Remo Venturi.

Pertama kali jadi runner-up musim 1958, Venturi menorehkan beberapa podium dan juga kemenangan dalam kurun 1959-1960. Namun harus mengakui keunggulan John Sutrees, kariernya langsung surut setelahnya.

Pembalap selanjutnya adalah Alan Shepherd. Muncul di tengah kejayaan Mike Hailwood, pembalap Inggris itu menorehkan satu kemenangan, delapan podium, dan runner-up klasemen akhir musim 1962-1963.

Predikat runner-up tak bisa dilepaskan dari Randy Mamola, pembalap Amerika itu merupakan bintang 500cc dengan kemenangan terbanyak tanpa gelar juara dunia di kategori apapun.

Empat kali jadi runner-up, tahun 1980 dan 1981 bersama Suzuki, Mamola juga meraih pencapaian serupa dengan Honda (1984), dan Yamaha (1987).

Hal ini terus berlanjut saat memasuki abad ke-21, dan peralihan motor 2-tak menuju 4-tak.

VIDEO: Review Andrea Dovisioso

Max Biaggi, yang telah menjadi runner-up saat debut 500cc dengan Kanemoto Honda, mengulangi pencapaiannya tahun 2001, kali ini bersama Yamaha. The Roman Emperror harus mengakui keunggulan juniornya, Valentino Rossi.

Satu musim berselang, Biaggi menutup musim perdana MotoGP kembali sebagai runner-up, dan kembali dipecundangi Rossi.

Tak puas dengan performa YZR-M1, pembalap Italia itu pindah ke Honda satu musim berselang, namun pencapaian terbaiknya hanyalah posisi ketiga, musim 2003 dan 2004.

Dalam kurun waktu tersebut, muncul Sete Gibernau sebagai penantang utama The Doctor. Meski mengemas delapan kemenangan dan 20 podium, pembalap asal Barcelona itu harus mengakui keunggulan Rossi, yang menorehkan gelar dengan dua pabrikan berbeda, Honda (2003), dan Yamaha (2004).

Menariknya, Rossi juga menjadi runner-up beruntun musim 2014, 2015, dan 2016. Setelah itu, ia hanya menorehkan satu kemenangan, dan menutup dua musim terakhir di posisi kelima (2017), dan ketiga (2018).

Tahun 2019, Dovizioso dan Rossi akan coba menyamai pencapaian Doohan. Dua musim terakhir, DesmoDovi telah membuktikan dirinya sebagai ancaman serius bagi Marquez, terlebih dengan semakin kompetitifnya paket Desmosedici GP.

Setelah Jorge Lorenzo hijrah menuju Repsol Honda dan jadi rekan satu tim Marquez, Dovizioso menjadi tulang punggung Ducati.

Dengan umur yang tak muda lagi, tahun ini menjadi kesempatan terakhir bagi pembalap kelahiran 23 Maret 1986 itu menorehkan gelar MotoGP pertamanya, sekaligus memutus kebuntuan usai dua musim dikalahkan Marquez.

Baca Juga:

↓ Daftar juara dunia 500cc/MotoGP sejak 1974 ↓

1974 - Phil Read, MV Agusta
Balapan 10
Kemenangan 4
Podium 7
Pole 4
Fastest Lap 1
Poin 82
1975 - Giacomo Agostini, Yamaha
Balapan 10
Kemenangan 4
Podium 6
Pole 2
Fastest Lap 4
Poin 84
1976 - Barry Sheene, Suzuki
Balapan 10
Kemenangan 5
Podium 6
Pole 4
Fastest Lap 3
Poin 72
1977 - Barry Sheene, Suzuki
Balapan 10
Menang 6
Podium 7
Pole 7
Fastest Lap 6
Poin 107
1978 - Kenny Roberts, Yamaha
Balapan 11
Menang 4
Podium 7
Pole 2
Fastest Lap 6
Poin 110
1979 - Kenny Roberts, Yamaha
Balapan 12
Kemenangan 5
Podium 7
Pole 5
Fastest Lap 4
Poin 113
1980 - Kenny Roberts, Yamaha
Balapan 8
Menang 3
Podium 6
Pole 2
Fastest Lap 4
Poin 87
1981 - Marco Lucchinelli, Suzuki
Balapan 11
Menang 5
Podium 6
Pole 7
Fastest Lap 5
Poin 105
1982 - Franco Uncini, Suzuki
Balapan 12
Menang 5
Podium 7
Pole 1
Fastest Lap 1
Poin 103
1983 - Freddie Spencer, Honda
Balapan 12
Menang 6
Podium 10
Pole 6
Fastest Lap 3
Poin 144
1984 - Eddie Lawson, Yamaha
Balapan 12
Menang 4
Podium 9
Pole 2
Fastest Lap 3
Poin 142
1985 - Freddie Spencer, Honda
Balapan 12
Menang 7
Podium 10
Pole 10
Fastest Lap 6
Poin 141
1986 - Eddie Lawson, Yamaha
Balapan 11
Menang 7
Podium 10
Pole 7
Fastest Lap 6
Poin 139
1987 - Wayne Gardner, Honda
Balapan 15
Menang 7
Podium 11
Pole 10
Fastest Lap 8
Poin 178
1988 - Eddie Lawson, Yamaha
Balapan 15
Menang 7
Podium 12
Pole 2
Fastest Lap 5
Poin 252
1989 - Eddie Lawson, Honda
Balapan 15
Menang 4
Podium 13
Pole 1
Fastest Lap 3
Poin 228
1990 - Wayne Rainey, Yamaha
Balapan 15
Menang 7
Podium 14
Pole 3
Fastest Lap 6
Poin 255
1991 - Wayne Rainey, Yamaha
Balapan 15
Menang 6
Podium 13
Pole 6
Fastest Lap 8
Poin 233
1992 - Wayne Rainey, Yamaha
Carreras 13
Victorias 3
Podios 8
Poles 0
Vueltas rápidas 3
Puntos 140
1993 - Kevin Schwantz, Suzuki
Balapan 14
Menang 4
Podium 11
Pole 6
Fastest Lap 2
Poin 248
1994 - Mick Doohan, Honda
Balapan 14
Menang 9
Podium 14
Pole 6
Fastest Lap 7
Poin 317
1995 - Mick Doohan, Honda
Balapan 13
Menang 7
Podium 10
Pole 9
Fastest Lap 7
Poin 248
1996 - Mick Doohan, Honda
Balapan 15
Menang 8
Podium 12
Pole 8
Fastest Lap 4
Poin 309
1997 - Mick Doohan, Honda
Balapan 15
Menang 12
Podium 14
Pole 12
Fastest Lap 11
Poin 340
1998 - Mick Doohan, Honda
Balapan 14
Menang 8
Podium 11
Pole 8
Fastest Lap 3
Poin 260
1999 - Alex Criville, Honda
Balapan 16
Menang 6
Podium 10
Pole 2
Fastest Lap 2
Poin 267
2000 - Kenny Roberts Jr, Suzuki
Balapan 16
Menang 4
Podium 9
Pole 4
Fastest Lap 3
Poin 258
2001 - Valentino Rossi, Honda
Balapan 15
Menang 11
Podium 13
Pole 4
Fastest Lap 10
Poin 325
2002 - Valentino Rossi, Honda
Balapan 15
Menang 11
Podium 15
Pole 7
Fastest Lap 9
Poin 355
2003 - Valentino Rossi, Honda
Balapan 16
Menang 9
Podium 16
Pole 9
Fastest Lap 12
Poin 357
2004 - Valentino Rossi, Yamaha
Balapan 16
Menang 9
Podium 11
Pole 5
Fastest Lap 3
Poin 304
2005 - Valentino Rossi, Yamaha
Balapan 17
Menang 11
Podium 16
Pole 5
Fastest Lap 6
Poin 367
2006 - Nicky Hayden, Honda
Balapan 17
Menang 2
Podium 10
Pole 1
Fastest Lap 2
Poin 252
2007 - Casey Stoner, Ducati
Balapan 18
Menang 10
Podium 14
Pole 4
Fastest Lap 6
Poin 367
2008 - Valentino Rossi, Yamaha
Balapan 18
Menang 9
Podium 16
Pole 2
Fastest Lap 6
Poin 373
2009 - Valentino Rossi, Yamaha
Balapan 17
Menang 6
Podium 13
Pole 7
Fastest Lap 6
Poin 306
2010 - Jorge Lorenzo, Yamaha
Balapan 18
Menang 9
Podium 16
Pole 7
Fastest Lap 4
Poin 383
2011 - Casey Stoner, Honda
Balapan 17
Menang 10
Podium 16
Pole 12
Fastest Lap 7
Poin 350
2012 - Jorge Lorenzo, Yamaha
Balapan 18
Menang 6
Podium 16
Pole 7
Fastest Lap 5
Poin 350
2013 - Marc Marquez, Honda
Balapan 18
Menang 6
Podium 16
Pole 9
Fastest Lap 11
Poin 334
2014 - Marc Marquez, Honda
Balapan 18
Menang 13
Podium 14
Pole 13
Fastest Lap 12
Poin 362
2015 -  Jorge Lorenzo, Yamaha
Balapan 18
Menang 7
Podium 13
Pole 5
Fastest Lap 6
Poin 330
2016 - Marc Marquez, Honda
Balapan 18
Menang 5
Podium 12
Pole 7
Fastest Lap 4
Poin 298
2017 - Marc Marquez, Honda
Balapan 18
Menang 6
Podium 12
Pole 8
Fastest Lap 3
Poin 298
2018 - Marc Marquez, Honda
Balapan 18
Menang 9
Podium 14
Pole 7
Fastest Lap 7
Poin 321
45

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati pinta Petrucci cetak kemenangan
Artikel berikutnya Legenda Yamaha berharap lebih pada Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia