Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda telah atasi masalah terjatuhnya Marquez

Juara dunia bertahan, Marc Marquez, mengungkapkan bahwa Honda sudah memperbaiki masalah yang menyebabkan ia tersungkur di MotoGP Amerika lalu.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: MotoGP

Dalam perjalanan menuju tujuh kemenangan beruntun di Austin, secara tak terduga, The Baby Alien terjatuh di Tikungan 12. Marquez pun pulang dengan tangan hampa, bahkan kehilangan status pemuncak klasemen sementara yang diambil alih Andrea Dovizioso.

“Terpenting bagi diri saya dan tim adalah kami paham kenapa saya jatuh. Saya berkendara sangat baik. Saya punya kepercayaan diri dengan motor. (Awalnya) sulit dimengerti, tetapi setelah kami menganalisis banyak hal, kami (akhirnya) paham,” paparnya.

Kala itu, usai balapan, Marquez bingung mengapa sampai bisa tersungkur. Walau mengakui sebagai kesalahan, ia juga membantah dugaan Jack Miller yang menyebut Spaniard menekan begitu keras pada lap-lap awal dan ban depannya terlalu panas.

“Tentu saja pada akhirnya itu kesalahan saya karena saya jatuh. Namun selama akhir pekan di Austin, saya katakan, 'Kami punya masalah kecil. Kami perlu memperbaikinya’, dan masalah kecil ini ada saat balapan,” tuturnya.

“Dan itu adalah trek balap di mana kami memiliki tikungan dengan gigi pertama yang sangat aneh, dan merupakan pertama kalinya di kejuaraan [pada 2019] kami menghadapi tikungan seperti ini. Kami punya masalah.

“Setelah kami analisis secara mendalam dengan tim saya, kami paham kecelakaan itu datang dari sesuatu. Saya tidak bisa katakan apa, tetapi datang dari sesuatu yang tidak saya harapkan karena [masalahnya] tidak setiap lap – ada di beberapa lap, tidak ada di beberapa lap.”

Baca Juga:

Sang tujuh kali juara dunia menambahkan, Honda sendiri telah sadar perihal masalah tersebut sejak Argentina. Pabrikan berlogo sayap tunggal mengira dapat mengatasi tepat waktu di Austin, namun pembalapnya malah tersungkur.

Adapun, Marquez mengonfirmasi, kendala tak berkaitan dengan mesin baru 2019. Yang berarti kemungkinan terkait dengan engine break di tikungan kecepatan rendah.

“Mereka [Honda] sudah menguji dengan [pembalap tes, Stefan] Bradl, dan sepertinya sudah diperbaiki. Ini penting dan itu adalah sesuatu yang normal. Kami di balapan ketiga kejuaraan – sekarang di balapan keempat – mesinnya baru dan terkadang itu terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, soal kegagalan finis rekan setim Jorge Lorenzo di Circuit of The Americas (COTA), Honda mendiagnosisnya sebagai masalah elektronik. RC213V milik X-Fuera bahkan dibawa ke Jepang.

“Mereka mengubah sesuatu pada sisi elektronik untuk memperbaiki masalah,” pungkas pengguna nomor #99 tersebut.

Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Jaume Masia, Bester Capital Dubai, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Jaume Masia, Bester Capital Dubai, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi penasaran melihat performa Yamaha
Artikel berikutnya Tes di Le Mans dongkrak kepercayaan diri Zarco

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia