Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Joan Mir Pertimbangkan Operasi Arm Pump

Pembalap Suzuki, Joan Mir, kemungkinan akan naik meja operasi untuk menyembuhkan arm pump yang dideritanya selepas berakhirnya MotoGP 2022.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jika dua tahun lalu sukses merengkuh titel, maka musim ini performa Mir jauh dari kata mengesankan. Nasib sial dan cedera mengiringi perjalanannya dalam mengarungi kejuaraan dunia Grand Prix.

Makin diperburuk oleh masalah tekanan ban di Phillip Island, serta arm pump saat berlomba di Sepang. Mir kehilangan tenaga ketika menggeber GSX-RR. Akhirnya harus puas finis P19, sedangkan Alex Rins lima besar.

“Sepertinya saya mengalami episode sindrom kompartemen, arm pump. Ini adalah trek cukup menuntut pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi dulu tidak seperti ini,” ucapnya melansir MotoGP.com.

“Saya tidak bisa memahami tekanan (rem) yang saya lakukan dan saya kehilangan semua kekuatan di lengan kanan. Itulah yang terjadi.”

Mir tak menampik kekecewaan atas raihan dalam MotoGP Malaysia. Apalagi, diungkapkannya Suzuki memiliki potensi untuk jadi penantang pabrikan rival. Namun, lengan yang kehilangan tenaga sulit dikontrolnya.

Baca Juga:

“Yang membuat saya sedih adalah saya tidak melihatnya datang. Karena biasanya, kami berbicara dengan fisioterapis, bahwa saya selalu mengeluh sedikit tentang punggung atau leher, tetapi saya tidak pernah mengeluh tentang lengan,” tutur #36.

“Saya ingin menemui dokter untuk menghindari hal ini (arm pump), karena saya tidak bisa membiarkan hal ini terjadi pada saya lagi. Itu tidak bisa menjadi alasan untuk menyelesaikan akhir pekan seperti ini.”

MotoGP 2023 bakal menandai babak baru Mir sebagai pembalap Honda. Spaniard akan tandem dengan Marc Marquez. Duet keduanya begitu dinanti, lantaran pernah menjadi juara dunia.

Tetapi, sebelum turun balapan menggunakan RC213V, Mir menjalani tes pramusim lebih dulu. Dimulai di Valencia, lalu dilanjutkan tes Sepang dan uji coba di Portimao.

“Ya. Ya. Saya berpikir itu (operasi arm pump) bisa menjadi pilihan yang baik,” ucapnya.

“Sejujurnya, jika Anda menggabungkan semuanya, dan kami memikirkan mengapa kami mengalami masalah ini, kami mengubah tuas depan di awal akhir pekan, karena saya menyarankannya.

“Kemudian, saya sempat sakit perut, yang mungkin… Saya tidak tahu…tapi bisa membuatnya sedikit lebih buruk, dan mungkin menyebabkan masalah besar ini.

“Biasanya, selama musim berjalan, saya latihan motorcross, dirt track. Saya bisa berlatih dengan banyak motor. Pada bulan-bulan sebelumnya, saya bahkan tidak bisa berlatih dengan sepeda motor. Ini (operasi arm pump) pasti mungkin membuat sedikit masalah.”

Pembalap Suzuki, Joan Mir, dalam perlombaan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang pada 23 Oktober 2022

Pembalap Suzuki, Joan Mir, dalam perlombaan MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang pada 23 Oktober 2022

Foto oleh: Srinivasa Krishnan

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pecco Bagnaia: Di Valencia, Saya Akan Mampu Cepat Tanpa Kesalahan
Artikel berikutnya Max Biaggi Dikabarkan Tertarik Gandeng RNF di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia