Pramac Tunjuk Xavi Fores Jadi Pelatih Martin dan Zarco

Pramac tengah berupaya memperkuat struktur tim usai ditinggal Francesco Guidotti yang hijrah ke pabrikan KTM. Untungnya, skuad tak butuh waktu lama mencari sosok penggantinya. Claudio Calabresi diumumkan jadi Team Manager.

Calabresi bukanlah figur asing bagi Pramac Racing. Pria asal Italia itu telah berpengalaman mengomandoi tim di ajang balap motor listrik MotoE. Dia dipilih lantaran memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Untuk menunjang pekerjaan Calabresi, Pramac menunjuk Fores sebagai pelatih. Pembalap Spanyol ini nantinya akan bekerja serta memantau dari dekat perkembangan Martin dan Zarco sepanjang musim 2022.

“Selamat datang Xavi Fores di keluarga MotoGP kami. Xavi Fores akan menjadi pelatih baru kami! Senang memiliki Anda bersama kami,” tulis Pramac Racing pada akun media sosial.

Lantas, siapakah Fores? Sang rider pernah mencicipi kejuaraan dunia Grand Prix pada 2001, 2010, 2011 dan 2016. Kiprahnya lebih banyak di World Supersport (WSSP) serta World Superbike (WSBK).

Fores menuai pujian saat tampil impresif bersama tim satelit Barni Racing Team Ducati musim 2017-2018. Kala itu, Spaniard berhasil mengemas lima podium, menempatkannya di peringkat ketujuh klasemen akhir WSBK.

Musim 2021, Fores berpartisipasi pada balap ketahanan EWC, dengan memperkuat BWM Motorrad World Endurance Team. Dia juga ambil bagian dalam British Superbike (BSB) bersama FHO Racing.

Awal bulan ini, pria berusia 36 tahun itu diumumkan Octo Pramac untuk turun di MotoE 2022. Sang pembalap menjadi rekan setim Kevin Manfredi.

“Era baru dalam karier olahraga saya dimulai,” ucap Fores.

“Setelah beberapa bulan yang sulit, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saya akan bergabung dengan Octo Pramac di kejuaraan MotoE.

“Saya berterima kasih kepada Paolo Campinoti dan seluruh tim atas kepercayaan mereka kepada saya.”

Fores akan memulai tugas pertamanya menjadi coach rider akhir pekan ini. Martin dan Zarco bersiap menghadapi putaran pembuka MotoGP 2022 dalam balapan bertajuk Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Losail.

Tahun lalu, Martin berhasil merebut pole position di GP Doha, dan bahkan naik podium ketiga. Sementara rekan setim Zarco menyabet dua kali finis kedua, yang salah satunya mengalahkan Francesco Bagnaia di GP Qatar.