Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Menyesal Kurang Agresif terhadap Marini

Valentino Rossi tidak memberi ampun kepada lawan-lawannya meski itu adik tirinya sendiri, Luca Marini. Pembalap Petronas SRT itu mengungkapkan seharusnya lebih agresif demi meraih poin di MotoGP.

Accidente de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Accidente de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Accidente de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Luca Marini, Esponsorama Racing Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT Luca Marini, Esponsorama Racing
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Moto accidentada de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Moto accidentada de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Moto accidentada de Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
17

Rider 42 tahun tersebut masih belum bisa melepaskan mimpi buruk yang menghantui sejak musim lalu. Setelah kehilangan kursi di Yamaha Factory Racing, ia baru mengumpulkan empat poin dari tiga lag.

Pada MotoGP Portugal, di Sirkuit Algarve, Minggu (18/4/2021), Rossi terjatuh di lap 15 dan keluar dari lomba ketika berusaha mengejar pembalap Sky VR46 Esponsorama tersebut. Padahal, saat itu, ia sudah bertengger di P11 dari start ke-17.

The Doctor sempat tak menyadari bahwa yang diburu adalah Marini, yang memulai lomba dari urutan kedelapan. Ini adalah duel pertama mereka di ajang resmi.

“Sayang sekali, saya harus lebih agresif dengan adik saya karena dia lebih kencang dari biasanya. Saya di belakang Alex Marquez dan kami hampir sama, tapi kemudian saya kehilangan lap untuk mendahului Luca,” ucapnya.

“Rasanya aneh menyalip motor dengan logo VR46, tapi terlebih lagi menyalip adik saya sendiri.”

Baca Juga:

Rossi memasukkan hasil tiga balapan awal musim ini dalam pertimbangan untuk menentukan masa depannya. Dia harap sirkuit berikutnya, Jerez, lebih baik dari Losail dan Portimao. Juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut selalu lemah dalam kualifikasi, salah satunya karena kesalahan pemilihan ban.

“Pada kualifikasi, saya harus lebih baik lagi. Sulit bagi saya meningkatkan performa dengan ban lunak. Lomba ini memberi keyakinan karena saya telah lebih baik hari ini dan berikutnya, kami akan pergi ke sirkuit yang bersahabat di atas kertas,” ujarnya.

“Kami telah berkembang pada set-up dan saya bisa menggunakan ban belakang keras, yang memberi stabilitas lebih baik, jadi saya bisa lebih baik tidak jauh dari grup yang bertarung untuk podium.”

Rossi merebut sembilan kemenangan di GP Spanyol, di mana enam di antaranya diukir saaat bertarung di kelas premier.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tekad Bastianini Tancapkan Kuku di Jerez
Artikel berikutnya Oliveira Minta KTM Atasi Masalah Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia