Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Serius Kembangkan Skill, Valentino Rossi Lirik Balap Mobil

Pembalap veteran, Valentino Rossi, terus memikirkan kariernya setelah meninggalkan MotoGP akhir musim ini. Ia tak menepis turun ke ajang balap mobil asalkan bisa mendatangkan kegembiraan.

Rider Petronas SRT itu sebenarnya diminta untuk memperkuat timnya sendiri, Aramco Racing VR46, tapi dia menolak. Rossi pun didekati oleh bos Deutsche Tourenwagen Masters (DTM), Gerhard Berger, agar bersedia tampil di kategori tersebut.

The Doctor sepertinya tak mau bekerja di balik layar. Ia ingin mencari tantangan pada ajang balap mobil, setelah 26 tahun berkecimpung di ajang grand prix motor. Di masa lalu, pembalap itu justru memulai kiprahnya dari lomba go-kart.

Juara dunia sembilan kali itu berminat tampil di GT3 atau Le Mans 24 Hours. Prestasinya sebagai pemula cukup bagus, di mana naik podium pada Gulf 12 Hours dengan Ferrarri 488 GT3 musim 2019 dan 2021.

Dari editor, baca juga:

Saat ditanya Motorsport.com, tentang peluang untuk tampil dalam balapan roda empat. Rossi pun menjawab, “Ya, saya suka balapan dengan mobil karena saya mulai dengan go-kart karena Graziano (ayahnya) takut dengan balap motor karena ia mengalami banyak cedera dan dia pikir mobil lebih aman.

“Saya pun mulai dengan go-kart dan setelah dua atau tiga tahun dengan sebuah go-kart, saya mencoba mini bike dan kemudian, saya balapan dengan motor karena tidak tahu apakah dengan mobil bisa mencapai hasil sama, mungkin tidak, jadi itu adalah pilihan bagus.”

Valentino Rossi, Kessel Racing Ferrari 488 GT3

Valentino Rossi, Kessel Racing Ferrari 488 GT3

Photo by: Valentino Rossi

Sukses dalam balap motor bukan berarti ia melupakan cinta pertamanya sama sekali. Rossi beberapa kali ikut balap mobil di antaranya reli bersama anak didiknya di Akademi VR46.

“Meski begitu, hal itu tetap di hati. Selama karier dengan motor, saya selalu mencoba meningkatkan skill dengan mobil, untuk balapan, melaju beberapa kilometer agar siap saat ini,” tuturnya.

“Tapi saya tidak tahu, tidak tahu level saya, maksudnya itu tak sama dengan motor tapi Anda tidak pernah balapan untuk bergembira. Jika Anda rider atau pembalap sesungguhnya, Anda balapan untuk jadi kuat dan untuk menang dan mencoba serta memiliki hasil bagus.

“Sejujurnya, saat ini, saya tidak tahu mobil mana, saya tidak tahu balapan yang mana. Saya katakan, saya ingin balapan di 24 Hours of Le Mans dan melakoni banyak balap mobil di seluruh dunia, jadi saya bisa menikmatinya.”

Selain Gulf 12 Hours, Rossi pernah bertarung di tiga edisi Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2002, 2006 dan 2008. Ia menjejak posisi ke-11 pada Reli Selandia Baru 2006.

Ia juga diundang Ferrari untuk mencoba mobil balap mereka, bahkan sempat ditawari jadi pilot cadangan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Jadwal Balapan Pekan Ini: Panasnya MotoGP hingga Penentuan Juara Formula E
Artikel berikutnya Yamaha Skors Maverick Vinales di MotoGP Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia