Stoner sebut Ducati abaikan masukannya

Awal bulan lalu, Motorsport.com melaporkan bahwa Stoner bakal melepas peran sebagai penguji Desmosedici GP. Ia merasa, Ducati tak memanfaatkan kontribusi-kontribusinya selama menjalankan tugas pembalap tes.

Hal itu diungkapkan Stoner dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. “Tidak ada yang akan memberi saya kepuasan lebih besar daripada merayakan gelar juara lagi bersama Ducati,” ucapnya.

“Tetapi saya merasa saya tidak dapat memberikan apa pun lebih dari apa yang sudah saya miliki, karena tampaknya mereka tidak menggunakan data dan umpan balik yang saya berikan kepada mereka.

“Saya sudah lama menyarankan perubahan yang sepertinya enggan mereka buat. Dan jika mereka tidak menggunakan data serta masukan saya, saya tidak merasa ingin mengambil risiko pengujian – karena untuk mendapatkan hasil Anda harus mendekati limit,” papar pria berusia 32 tahun itu.

Ducati sebenarnya masih ingin mempertahankan Stoner dalam peran brand ambassador. Namun, ia rupanya tak tertarik pada kesepakatan seperti tersebut.

“Saya kembali ke Ducati untuk bekerja keras dan membantu memenangi kejuaraan dunia lagi, bukan hanya menjadi model poster untuk perusahaan,” tukasnya.

Terakhir kali Stoner menggeber Desmosedici GP18 saat tes privat Sepang jelang pramusim awal tahun lalu. Proses pemulihan usai operasi cedera bahu kanan memaksanya lebih banyak beristirahat ketimbang beraksi di lintasan.

“(Cedera) bahu bukan hambatan untuk menguji coba dengan Ducati, saya sudah berlatih dan melakukan motocross,” terangnya.

“Pemulihan ini sejalan dengan waktu yang direncanakan bersama Ducati setelah tes Sepang.”

Casey Stoner, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse