Upaya Dovizioso-Petrucci perkuat kolaborasi
Tes MotoGP Sepang memang telah berakhir. Namun ada satu hal menarik dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang mempererat kerja sama sebagai rekan setim.
Foto oleh: Ducati Corse
Hari kedua, Kamis (7/2), dimanfaatkan DesmoDovi-Petrux dengan melakukan simulasi balap bersama-sama serta sebanyak 20 lap. Sekitar pukul tiga sore waktu setempat, mereka keluar ke trek dan melakukan long run (simulasi balap).
Pada 10 lap pertama, DesmoDovi berada di depan Petrux. Kemudian 10 lap berikutnya, giliran Petrucci memimpin Dovizioso. Tentu menarik untuk mengamatinya, khususnya apakah ini merupakan bagian dari strategi tim pabrikan Borgo Panigale demi musim 2019.
“Sangat penting karena kami memahami banyak hal dan saya senang terutama bagian kedua. Saya di depan memakai ban bekas dan kami menyelesaikan (tes) dengan catatan waktu yang bagus,” papar Petrucci.
“Mungkin tidak cukup untuk memenangi balapan, saya tidak tahu untuk podium. Tapi yang pasti lebih baik dibanding tahun lalu, terutama karena kami banyak kesulitan pada pertengahan hari ketika suhu benar-benar panas.
“Saya kira bagi kami berdua sangat penting dan berguna karena kami mungkin memperkenalkan cara kerja yang berbeda seperti rekan setim,” imbuhnya.
Seolah tak ingin dianggap bakal menerapkan team order, Petrux menegaskan, bahwa ketika tiba saatnya perlombaan dimulai nanti, baik dirinya dan Dovizioso tetap saling bertarung layaknya rival.
“Namun sampai balapan pertama itu sangat berguna bagi kami berdua bekerja sama untuk memahami banyak hal,” tekannya.
“Di masa lalu Anda tidak pernah bekerja dengan rekan setimmu, memeriksa setiap tikungan untuk melihat. Saya ke tikungan sebelumnya, dan dia lebih baik ketika keluar tikungan. Jadi, kami bekerja di tikungan.
“Yang pasti kami tidak memiliki rahasia, tetapi ketika balapan tiba kami adalah dua penantang seperti semua orang,” janji Petrucci.
Mengomentari kolaborasi antara keduanya, Dovizioso mengaku tidak ada masalah. Ia bahkan gembira dapat melakukan long run bersama rekan setim anyarnya, yang mana tujuannya adalah fokus pada detail-detail.
“Ini cara terbaik untuk bekerja, terutama jika Anda melakukannya bersama, karena ketika Anda mengendarainya tidak pernah seperti Anda berada dalam balapan,” papar DesmoDovi.
“Saya mengusulkannya dan itu diterima Danilo, juga itu produktif bagi kami berdua.
"Saya memiliki mentalitas tertentu dan saya bukan orang yang menyembunyikan beberapa hal untuk menang. Saya tidak punya masalah mengungkapkan hal-hal tertentu yang bisa positif bagi rekan satu tim saya.
“Jika pembalap lain bisa lebih cepat dari saya saat melakukan hal yang sama, chapeau!"
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments