Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Van der Mark Kemungkinan Turun di WSBK Prancis

Michael van der Mark kemungkinan besar bakal mengaspal lagi dalam World Superbike Prancis, di Sirkuit Magny-Cours, akhir pekan ini.

Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap BMW Motorrad tersebut harus beristirahat selama empat bulan usai retak pada panggul kanan akibat kecelakaan dalam latihan bebas dalam WSBK Portugal, Mei silam.

Van der Mark pun hanya jadi penonton tiga balapan di Misano, Donington Park dan Most. Absen dalam tiga putaran, ia tak sabar lagi menggeber BMW M1000RR dalam lomba.

Sejatinya, ini bukan kali pertamanya menunggangi motor tersebut. Van der Mark sudah berpartisipasi dalam tes WSBK di Barcelona.

Ia membukukan best lap ke-12 di antara seluruh peserta. Kendati demikian, hasil itu tidak bisa jadi patokan.

Suasana kompetisi dan uji coba jelas berbeda. Rider berdarah Indonesia-Belanda itu harus menjalani pemeriksaan akhir untuk dapat restu dari tim medis di trek.

“Saya kira semua orang bisa membayangkan kalau saya sangat menantikan akhir pekan ini. Sudah sangat lama, saya sangat antusias kembali balapan,” ia menuturkan.

“Tentu saja, saya harus dinyatakan fit. Saya merasa baik dan semuanya, tapi tentu tergantung pada dokter dan apa yang mereka akan katakan.

Baca Juga:

“Bagi saya, sangat sulit mengatakan apa yang saya harap setelah sekian lama. Saya kira hal utama adalah tetap tenang karena saya tidak pernah balapan untuk jangka waktu lama.

“Uji coba di Barcelona bagus untuk kembali pada kecepatan tapi kami mesti menunggu dan melihat.”

Van der Mark mengungkapkan bahwa lintasan tersebut jadi salah satu favoritnya. Maklum saja, di sana, pembalap yang sudah menggenggam kontrak hingga 2023 itu bisa mendekati zona podium WSBK.

“Pastinya, Magny-Cours adalah trek yang sangat saya nikmati dan tahu lalu, kami dapat hasil layak di sana. Jadi saya sangat gembira kembali balapan dan target utama tetap tenang karena kami punya enam balapan lagi akhir pekan ini,” ucapnya.

Kalau dapat lampu hijau, pemilik 40 podium WSBK harus beradaptasi dengan swingarm Kalex dan beberapa ubahan baru. Jadi tim tidak akan menaruh target apa pun saat dia comeback.

Selama Van der Mark absen, motornya digunakan dua pembalap. Ilya Mikhalchik berlaga di Misano dan Donington Park, sedangkan Peter Hickman dapat tiket di Most.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alvaro Bautista Prediksi Magny-Cours Bakal Sulit
Artikel berikutnya Toprak Razgatlioglu Bidik Hat-trick Kemenangan WSBK Prancis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia