Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Special feature

Pekan ini, 5 Pembalap Indonesia Beraksi di Ajang Internasional

Semarak peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 2021 bakal terasa istimewa dengan penampilan lima pembalap Indonesia bertalenta di kejuaraan roda dua dan roda empat akhir pekan ini.

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Kelima pembalap Tanah Air itu adalah Mario Aji, Dimas Ekky, Galang Hendra, Sean Gelael, dan Andrew Haryanto. Adapun, ajang balap yang akan dihadapi bukanlah kompetisi sembarangan.

Usai rentetan hasil mengecewakan dalam tiga seri sebelumnya (Catalunya, Portimao serta Aragon), Mario tentunya bertekad untuk membayar kegagalan pada dua perlombaan di CEV Moto3 Jerez.

Circuito de Jerez-Angel Nieto bukanlah trek yang asing untuk Mario. Meski dibekap cedera ketika berlaga di trek Spanyol itu pada 2020, pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu pernah mencatatkan hasil bagus, yakni finis kesembilan saat Race 2 musim 2019.

Baca Juga:

Mario sendiri tengah bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara, yang mana dia mengumpulkan 42 poin. Diyakini bahwa sang pembalap takkan membuat kesalahan lagi seperti yang dilakukannya di Aragon.

Namun, ada satu problem yang cukup mengganjal. Terlepas dari kesalahan ketika berlomba, Super Mario masih dibayangi nasib buruk. Semoga saja pada balapan Minggu (22/8/2021) nanti, dia bisa lolos dari ketidakberuntungan.

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Mario Suryo Aji, Astra Honda Racing Team

Foto oleh: Astra Honda Racing Team

Masih dalam ajang yang sama, Dimas Ekky dipastikan comeback di CEV Moto2 Jerez. Mantan rider Moto2 itu sempat terkendala masalah visa, yang membuatnya gagal tampil di Aragon.

Dimas bahkan sudah menginjakkan kakinya di Barcelona sejak lima hari lalu. Dia pun langsung memanfaatkan jeda kosong sebelum perlombaan dengan latihan sepeda dan berlari.

Tentunya aksi Dimas sayang untuk dilewatkan begitu saja. Meski absen balapan semusim penuh sepanjang 2020, pemakai nomor #20 itu tetap memiliki kecepatan dan mampu kompetitif menggeber Kalex.

Dari tujuh lomba yang sudah dihadapinya pun, Dimas terbilang konsisten meraup poin. Tercatat dia hanya dua kali gagal mencetak angka. Saat ini, sang pembalap menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara CEV Moto2 2021, dengan torehan 47 poin.

 

Beralih ke kejuaraan World Supersport (WSSP). Indonesia diwakili Galang Hendra yang membela skuad Ten Kate Racing Yamaha. Dalam tahun keduanya di ajang ini, performanya terhitung cukup mengesankan.

Seperti dua kompatriotnya di atas, Galang konsisten mengumpulkan poin demi poin. Bahkan, perolehannya sudah mencapai yang dicetaknya pada 2020. Pembalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia itu berada di peringkat ke-17 klasemen sementara dan mengoleksi 16 poin.

Meski tengah dibekap cedera bahu akibat kecelakaan dalam sesi warm-up di WSSP Ceko, Galang sendiri berambisi fisiknya bisa segera pulih, serta dinyatakan fit untuk seri Navarra.

Galang Hendra Pratama, Ten Kate Racing Yamaha

Galang Hendra Pratama, Ten Kate Racing Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bergeser ke Le Mans 24 Hours. Balap ketahanan mobil nan ikonik musim ini patut dinantikan. Indonesia bakal memiliki dua wakil sekaligus, yakni Sean Gelael dan Andrew Haryanto, yang merupakan debut mereka.

Turun di kelas LMP2, Sean Gelal kembali akan menjadi rekan setim Stoffel Vandoorne serta Tom Blomqvist. Sejauh keikutsertaan dalam World Endurance Championship (WEC) 2021, trio pembalap itu mencatatkan torehan apik.

Berhasil finis ketiga di seri pembuka Spa 6 Hours, lalu podium kedua di Portimao 8 Hours, dan posisi kelima di Monza 6 Hours. Berbekal hasil impresif itu, kans #28 JOTA Sport untuk memetik catatan bagus tentunya terbuka lebar.

Berbagai persiapan fisik secara khusus juga telah dilakukan Sean Gelael, Vandoorne serta Blomqvist. Bahkan pada Minggu (15/8/2021) kemarin, Sean Gelael menjalani Test Day selama sembilan jam.

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, helm spesial

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, helm spesial

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, Andrew Haryanto, turun dalam kategori GTE Am. Dia akan berbagi Porsche 911 RSR-19 bersama Alessio Picariello dan Marco Seefried.

Teristimewa lagi, mobil yang dikemudikan trio Andrew Haryanto, Picariello serta Seefried, bakal mengusung livery dengan pesan khusus, One World One Race.

Livery ini menampilkan semangat tim, dan dorongan untuk ambisi masa depan untuk mendukung mereka yang berjuang melawan diskriminasi di seluruh dunia.

Selamat berjuang!

#18 Absolute Racing Porsche 911 RSR - 19 LMGTE Am of Andrew Haryanto, Alessio Picariello, Marco Seefried

#18 Absolute Racing Porsche 911 RSR - 19 LMGTE Am of Andrew Haryanto, Alessio Picariello, Marco Seefried

Foto oleh: Rainier Ehrhardt

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Imbas Kecelakaan Tragis Hugo Millan, FIM Ubah Regulasi CEV
Artikel berikutnya CEV Moto3 Jerez, Peluang Mario Aji Tebus Kesalahan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia