Perkuat Tech3 E-Racing, Hector Garzo Kembali ke MotoE

Dalam dua tahun terakhir, Garzo berkompetisi di Moto2 bersama skuad FlexBox HP40 (atau dikenal Pons Racing). Namun sayang, sang rider gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Usai debut menjanjikan musim 2020, ditandai keberhasilan menduduki peringkat ke-16 klasemen akhir, berkat podium kedua di Valencia, kinerja Garzo menurun tajam sepanjang balapan tahun ini.

Tercatat dia gagal menyentuh garis finis sebanyak 10 kali. Bahkan, harus absen di Sachsenring lantaran cedera luka bakar tingkat dua yang dialami, membuatnya harus digantikan oleh Alonso Lopez.

Meski demikian, Herve Poncharal rupanya masih mempercayai Garzo untuk tampil di MotoE lagi di bawah bendera Tech-E Racing.

“Saya merasa sangat bersemangat untuk tahun depan karena saya kembali dengan keluarga Tech3 yang merupakan hal terpenting bagi saya,” ucap Garzo pada pernyataan tertulis.

“Saya sudah menjalani satu musim di MotoE, tahun pertama kejuaraan itu dibangun. Pada 2019, saya sangat dekat untuk memenangi gelar. Jadi tahun ini, saya ingin berjuang untuk kejuaraan lagi.

“Ini akan menjadi tahun yang sangat bagus. Jadi, ayo pergi untuk kejuaraan!”

Hector Garzo, Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam musim pertamanya di balap motor listrik, kinerja Hector Garzo sangat impresif dengan motor Energica Ego Corsa.

Dia mencatatkan tiga kali finis podium, serta bertengger pada peringkat keempat klasemen akhir MotoE 2019.

“Saya sangat senang mengumumkan bahwa Hector Garzo akan kembali dengan Tech3 E-Racing pada 2022. Kami menjalani musim 2019 yang hebat bersama dan saya sangat senang melihatnya kembali di FIM Enel MotoE World Cup,” tuturnya Poncharal selaku Team Manager.

“Saya yakin kami akan kompetitif, dan saya berani bermimpi bahwa kami akan memiliki kemungkinan untuk memperjuangkan gelar.”

Poncharal menilai, Hector telaj menunjukkan kecepatan dan potensi luar biasa di kejuaraan dunia Moto2 selama dua musim terakhir.

“Dia membuat banyak kemajuan dan meningkatkan permainannya,” ucap pria asal Prancis itu.

“Memiliki pembalap muda dengan level tinggi yang bergabung dengan MotoE membuktikan kejuaraan ini menjadi makin kompetitif setiap tahun, dan menarik pembalap berbakat dan cepat.”