Aprilia Tertarik Jadikan VR46 Tim Satelit MotoGP

Sebelum berlangsungnya MotoGP 2021, Aprilia sudah merencanakan musim 2022. Di kamp Noale, misalnya, mereka mau tampil sebagai tim pabrikan secara resmi tahun depan.

Selain itu, satu hal yang dibayangkan Aprilia adalah membuat tim satelit. Artinya, bakal ada tambahan dua motor RS-GP lagi dalam grid MotoGP di masa depan.

"Pertama-tama, kami harus menjadi tim pabrikan resmi," ujar Direktur Balap Aprilia Massimo Rivola setelah dipastikan skuadnya akan tampil sebagai Gresini-Aprilia.

Kolaborasi dengan tim milik mendiang Fausto Gresini itu selesai tahun ini. Putusan tersebut telah disepakati kedua pihak sebelum Gresini wafat pada 23 Februari lalu.

"Dari sudut pandang formal, kami bukanlah tim pabrikan sepenuhnya saat ini. Tetapi secara realita, kami tim pabrikan," kata Direktur Teknik Aprilia Romano Albesiano.

Baca Juga:

Albesiano merujuk pada terminologi yang tertera dalam entry list MotoGP musim ini, di mana mereka terdaftar sebagai Aprilia Racing Team Gresini.

Itu kontras dengan Tech3, yang telah resmi bersaing sebagai tim pabrikan kedua KTM tahun ini. Dalam entry list, skuad Prancis itu menjadi Tech3 KTM Factory Racing.

Padahal selama dua tahun terakhir MotoGP mereka lebih dikenal sebagai Red Bull KTM Tech3. Adapun rencana Aprilia membuat tim satelit sudah berjalan dengan baik.

"Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, memberi kami tenggat hingga bulan Mei," tutur Rivola soal batas waktu pendaftaran tim satelit kepada Dorna, selaku promotor.

Saat ditanya tim mana yang diinginkan Aprilia untuk skenario tersebut, Rivola tak ragu menjawab VR46, tim milik pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi.

Untuk diketahui, pada awal karier balapnya, Rossi pernah lama berkolaborasi dengan Aprilia. Karena itu, Rivola berharap kerja sama bisa terjalin lagi di MotoGP.

"Itu akan luar biasa. Bagaimanapun, nama Valentino (Rossi) sangat erat dengan kami di kelas 125cc dan 250cc. Tentu akan fantastis bila bisa berkolaborasi lagi," ujar Rivola.

Dua petinggi Tim Aprilia Racing, Massimo Rivola (kedua dari kiri) dan Romano Albesiano (ketiga dari kiri), bersama pembalapnya, Aleix Espargaro and Lorenzo Savadori.

Foto oleh: Aprilia Racing

Pada sisi lain, Albesiano menilai pembentukan tim satelit krusial bagi Aprilia. Ia menilai dengan empat motor, maka akan lebih banyak keuntungan yang didapatkan.

"Perencanaan sangat penting untuk proyek seperti ini. Dari sudut pandang teknis, tentu akan menarik memiliki empat motor di grid," kata Albesiano.

"Kami bisa melihat dari pabrikan lain apa keuntungannya (tim satelit). Tentu ini akan perlu upaya pengorganisasian tambahan. Namun bukan tidak mungkin dilakukan."

Namun, terkait apakah VR46 benar-benar akan menjadi tim satelit Aprilia, semua itu tergantung Yamaha dan Ducati. Pasalnya, mereka juga tertarik dengan skuad Rossi.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Yamaha dan VR46 tengah membahas kemungkinan kerja sama sebagai tim satelit jika kolaborasi dengan Petronas SRT tak diperpanjang.

Sementara itu Ducati, tidak menutup kemungkinan untuk memberikan tempat Esponsorama Avintia, salah satu tim pelanggannya, kepada VR46.