Ricciardo Ingin Lebih Serius bersama McLaren

Ricciardo merupakan salah satu pembalap Formula 1 yang gemar melontarkan candaan, membuatnya terlihat sebagai seseorang yang kurang serius.

Namun, pembalap Australia itu membantahnya, sembari menekankan bahwa ia tahu kapan harus fokus membantu tim dalam membenahi masalah mobil.

Tahun ini, Ricciardo akan bertandem dengan Lando Norris, pembalap berkarakter paling jenaka dan riang. Dikhawatirkan, hal tersebut akan mengganggu pekerjaan McLaren yang sedang berjuang kembali ke masa kejayaan.

Meski mengatakan bergabung dengan McLaren memang untuk bersenang-senang, tapi Ricciardo tidak ingin seolah-olah dianggap sebagai pembawa acara “pertunjukan komedi” bersama Norris.

“Saya ingin membuat semua orang yang menonton, dan khususnya fans McLaren, menyadari bahwa ini bukan sebuah acara komedi,” kata Ricciardo kepada Sky Sports News.

“Saya bergabung dengan McLaren untuk menjadi pembalap bagus. Saya akan berusaha membantu membuat mobil berperforma lebih baik.”

Sejak datang ke F1 pada 2019, Norris memang kerap melontarkan candaan yang membuat banyak orang terhibur. Beberapa kali ia juga terlihat bersenda gurau dengan Ricciardo saat konferensi pers atau di paddock.

“Saya tidak akan mengubah karakter karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Tapi saya pasti tidak akan membuat video lucu dengan Lando atau bagaimana mereka menggambarkannya,” ujar Ricciardo.

Ricciardo meninggalkan Renault setelah tampil bagus sepanjang tahun lalu. Musim ini, tim yang berganti nama jadi Alpine itu diyakini mampu memanaskan pertarungan balap mobil jet darat.

Meski meraih dua podium pada F1 2021, Ricciardo tak menyesali keputusannya meninggalkan Renault. Ia yakin bisa memetik hasil bagus bersama McLaren yang akan menggunakan mesin Mercedes.

“Jujur, saya menyukai apa yang saya lakukan. Sangat penting bagi saya untuk memberikan kontribusi besar di dalam tim,” tutur pembalap berusia 30 tahun tersebut.

“Podium itu bukan hanya saya yang menikmatinya, naun juga semua orang di dalam tim. Saya sangat senang dapat melihat mereka tersenyum lebar.”

Bersama McLaren, Ricciardo diyakini bakal tampil kuat dan bisa memberikan persaingan ketat di lini depan. Menggunakan mesin Mercedes juga membuka peluang baginya untuk kembali meraih kemenangan di Formula 1.