Ducati Resmi Pertahankan Miller untuk MotoGP 2022

Pabrikan Borgo Panigale mengikat Bagnaia dengan kontrak berdurasi dua tahun. Namun, lain halnya Miller yang hanya memiliki kesepakatan selama semusim, meski dia punya opsi untuk diperpanjang.

Thriller Miller dalam tekanan menyusul penampilan yang jauh dari kata memuaskan saat berlomba di Sirkuit Losail. Pada gelaran Grand Prix Qatar dan Doha, mantan rider Pramac Racing tersebut hanya finis kesembilan.

Miller bahkan gagal finis ketika rombongan sirkus MotoGP singgah ke Portugal. Sebaliknya, rekan setim Bagnaia berhasil mengemas podium kedua.

Tetapi, semuanya berubah saat Miller menyambangi Jerez dan Le Mans. Dalam balapan kondisi kering dan basah, salah satunya malah diwarnai flag-to-flag, sang pembalap mampu unjuk gigi.

Podium tertinggi di Jerez adalah yang pertama bagi Ducati sejak kali terakhir diduduki Loris Capirossi pada 2006 silam. Sedangkan kemenangan di Le Mans membawa Miller menyamai pencapaian Casey Stoner.

Miller menjadi rider Australia pertama yang menang back-to-back sejak Stoner melakukannya di Jerez dan Estoril pada 2012.

Selasa (25/5/2021) hari ini, jelang GP Italia, Ducati resmi mempertahankan Miller untuk MotoGP tahun depan.

“Kami sangat senang bisa mengumumkan, bahwa kami akan terus bersama Miller pada 2022,” kata General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.

“Di musim pertama ini, Jack telah menunjukkan bakat hebat, profesionalisme, dan determinasi yang kuat.

“Dia mampu mengamankan dua kemenangan penting dalam kondisi berbeda setelah awal musim yang sulit.

“Yang pasti, dia adalah salah satu pembalap yang lebih tahu bagaimana memahami Desmosedici GP kami, untuk sepenuhnya memanfaatkan potensinya dalam kondisi apa pun, seperti yang ditunjukkan oleh kesuksesan baru-baru ini di Le Mans.

“Seperti biasa, target kami tetap menjadi gelar juara, dan kami percaya bahwa dengan Jack dan Pecco (Bagnaia), kami akan menjadi salah satu protagonis utama dari perebutan gelar 2022.”