Saat Para Pembalap Berkimono di Jalanan Tokyo
Bintang-bintang MotoGP, Moto2, Moto3 menikmati sushi dan berkeliling di jalanan ibu kota jelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini.
Foto oleh: Dorna Sports
Dua tahun absen dari kalender lantaran pandemi Covid-19, Mobility Resort Motegi bersiap kembali jadi tuan rumah balap motor bergengsi dunia. Namun, sebelum para pembalap adu kecepatan, mereka diajak untuk bersantai dulu.
Dalam pre-event Rabu (22/9/2022), Enea Bastianini, Ai Ogura, Ayumu Sasaki, Tatsuki Suzuki, Kaito Toba, Ryusei Yamanaka, Taiyo Furusato, hingga wildcard Tetsuta Nagashima (Team HRC), mengawali hari di distrik Ginza.
Keempat rider disuguhi makanan khas Jepang, sushi, di sebuah restoran dan setelah bertolak menuju Ginza Motoji, toko yang menjual Kimono.
Satu per satu pembalap diukur sembari dipilihkan warna Kimono yang sesuai. Pemenang seri GP Aragon, Bastianini, tampak gagah mengenakan kelir abu-abu. Sementara pilot Moto3, Suzuki, dengan corak biru gelap.
“Ya, saya penggemar berat orang-orang Jepang. Tokyo adalah salah satu tempat favorit saya. Saya menikmatinya kebersamaan ini dalam pre-event. Sekarang saya akan pergi dan memakai Kimono untuk pertama kalinya,” kata La Bestia.
Tetsuta Nagashima (Team HRC), Ryusei Yamanaka (MT Helmets-MSI), Tatsuki Suzuki (Leopard Racing), Enea Bastianini (Gresini Racing), Kaito Toba (CIP Green Power) saat menyantap sushi di sebuah restoran di distrik Ginza, Jepang
Foto oleh: Dorna
Usai didandani untuk menggunakan Kimono, kedelapan pembalap berjalan ke teater Kabuki. Lalu, tiga rider Nagashima, Sasaki, Toba, dan Yamanaka mengunjungi Matsuzaki Shoten, toko Kerupuk Beras yang terkenal di Ginza.
“Sejak 2019 tidak ada GP Jepang. Jadi ini akan menjadi pertama kalinya setelah Covid-19 kami kembali ke sini, di Tokyo,” ucap Suzuki.
“Selalu menyenangkan berada di sini, juga menyenangkan membalap di depan fans Jepang, terutama bagi saya sebagai pembalap Jepang. Pastinya akan sangat menyenangkan berkendara di Jepang.”
Bastianini datang ke Motegi berbekal empat kemenangan dan selisih 48 poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo. Pilot Gresini Racing menampilkan performa brilian di Aragon, serta diyakini bakal berlanjut.
Perlu diperhatikan pula Francesco Bagnaia. Setelah tertinggal jauh 91 poin, Pecco kini membayangi El Diablo dengan jarak hanya 10 poin. Kemudian, ada Aleix Espargaro yang membuntuti kedua pembalap, terpaut 17 poin.
Enea Bastianini, Gresini Racing, Tetsuta Nagashima, Team HRC, Ai Ogura, Honda Team Asia, Ayumu Sasaki, Sterilgarda Husqvarna Max, Tatsuki Suzuki, Leopard Racing, Kaito Toba, CIP Green Power, Ryusei Yamanaka, MT Helmets  MSI, Taiyo Furusato, Honda Team Asia
Foto oleh: Dorna
Menjadi pertanyaan apakah Quartararo mampu meloloskan diri dari serbuan tiga rivalnya. Usai kegagalan finis di Aragon, ditambah luka bakar ringan pada bagian dadanya, tak pelak menempatkannya dalam situasi tersulit.
Kendati demikian, #20 menegaskan siap tempur menghadapi segala rintangan. Bahwa apa pun yang terjadi, dirinya bakal berkinerja sebaik mungkin.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas semua kiriman pesannya. Saya membaik. Luka lecetnya sudah sembuh,” tutur Quartararo.
“Ini tidak akan mudah, tetapi saya mencoba yang terbaik untuk sepenuhnya fit untuk balapan di sini dan berjuang untuk kemenangan.
“Saya selalu 100 perse, terlepas di mana kami balapan atau dalam situasi apa pun. Jadi, itu adalah sesuatu yang juga akan saya lakukan akhir pekan ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments