Mick Schumacher Harapkan Gap Tim-tim F1 Berkurang dalam GP Qatar
Rookie Haas F1 Mick Schumacher berharap kesenjangan antara tim akan menjadi lebih dekat dalam Grand Prix Qatar akhir pekan ini, di mana Formula 1 untuk pertama kali tampil di Sirkuit Losail.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Haas sejauh ini menjadi tim dengan mobil paling lambat di grid Formula 1 (F1) 2021, dan sementara baris depan telah menyempit di beberapa balapan, mereka umumnya jauh tertinggal di belakang.
Menyambangi trek baru bisa memberikan Haas kesempatan untuk sedikit lebih dekat dengan baris tengah. Inilah yang diharapkan Mick Schumacher terjadi dalam Grand Prix (GP) Qatar, 19-21 November.
“Kami tahu bahwa telah ada balapan MotoGP di Qatar untuk waktu yang lama, tetapi Formula 1 belum pernah tampil di sana sebelumnya. Namun saya Yakini ini akan jadi pengalaman menarik,” ujarnya.
“Saya belum pernah ke sana sebelumnya dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada tim, sehingga saya tak tahu apa yang ditargetkan untuk akhir pekan ini. Saya berharap ini membantu kami menutup gap antara tim dan setidaknya kami bisa bersaing lebih dekat.
“Sangat membantu jika Anda telah balapan setidaknya sekali di trek. Kami tidak punya banyak data dan informasi untuk akhir pekan ini, tetap kami akan mengelilingi sirkuit dan saya percaya kami akan dapat belajar banyak.”
Melakukan orientasi trek diyakini Schumacher bisa membantunya untuk mendapatkan gambaran awal apa yang mesti dilakukannya pada awal sesi latihan pertama (FP1) pada hari Jumat (19/11/2021).
Sementara itu, rekan setim Mick Schumacher, Nikita Mazepin adalah salah satu pembalap F1 yang sudah pernah tampil di Sirkuit Internasional Losail, Qatar saat bergabung dengan balapan MRF pada 2014.
“Race (F1) di Qatar sepertinya akan menarik. Saya pernah membalap di trek ini sebelumnya. Balapan pertama Formula MRF berlangsung di sana pada tahun 2014. Saya tidak tinggal lama di sana, tetapi saya menyukai treknya. Ada banyak pasir di aspal,” ujar Mazepin.
“Penting untuk berprogres secara bertahap di sirkuit baru dan menghindari kesalahan bodoh yang dapat membuat Anda mundur dua langkah.
Sangat vital mencoba trek di simulator, menonton kamera on-board jika ada kesempatan seperti itu, berjalan mengelilingi trek dan kemudian terbiasa mengendarai mobil. Saya suka balapan malam. Saya pikir pasti terlihat luar biasa di bawah sinar lampu.”
Mick Schumacher, Haas VF-21, Nikita Mazepin, Haas VF-21
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments