SS600: Menanti Duel Andi Gilang Vs Galang Hendra

Sepanjang perjalanannya, kejuaraan ARRC selalu menarik perhatian bagi pencinta roda dua. Pasalnya, ajang balap bergengsi di Asia itu banyak diikuti nama-nama besar dari Indonesia, menjadikan kompetisi berjalan sengit.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelas paling seru adalah Asia Production 250cc (AP250). Musim 2017 hingga 2019 bahkan jadi panggung pembalap merah putih meraih kejayaan, yakni Gerry Salim, Rheza Danica serta AM Fadly.

Tahun ini, sorotan boleh jadi bergeser ke kategori SuperSports 600cc (SS600). Andi Gilang dan Galang Hendra bisa dipastikan bakal memanaskan perebutan gelar juara. Ditambah, keduanya punya pengalaman balap internasional.

Gilang merupakan jebolan kejuaraan dunia Moto2 dan Moto3. Kendati tak dipertahankan Honda Team Asia, pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu merupakan rider Indonesia dengan koleksi poin tertinggi di ajang Grand Prix.

Pada tahun debutnya dalam Moto3 2021, Gilang berhasil mengumpulkan empat poin. Semuanya dipetik berhat torehan hasil finis ke-15 di seri Le Mans, Sachenring, Red Bull Ring serta Misano. Raihan ini tentunya patut diapresiasi tinggi.

ARRC juga bukan kompetisi yang asing di mata Gilang. Musim 2019, Astra Honda Racing Team (AHRT) menurunkannya untuk kelas SS600. Dia mengklaim peringkat kelima klasemen akhir, serta podium di Sepang dan The Bend Motorsport Park.

Bahwa sang pembalap akan menjadi salah satu yang patut diwaspadai, sudah terlihat sejak tes pramusim ARRC digelar di Chang International Circuit, Thailand pekan ini. Gilang keluar sebagai yang tercepat usai membukukan 1 menit 39,391 detik.

Pemakai nomor #27 itu mengungguli Khairul Idham Pawi (Boon Siew Honda Racing Team) dan rekan setimnya di AHRT, Irfan Ardiansyah. Meski hanya sesi uji coba, ini tetap saja modal berharga bagi Gilang guna mengarungi ARRC 2022.

Galang Hendra Pratama, Yamaha Racing Indonesia

Foto oleh: Two Wheel Motor Racing Photo

Namun, Andi Gilang perlu memperhatikan Galang Hendra. Pembalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) ini juga mengantongi pengalaman balap di kejuaraan World Supersport (WSSP) dan World Supersport 300 (WSSP300).

Terlepas dari kontraknya yang tidak diperpanjang Ten Kate Racing Yamaha, Galang menunjukkan peningkatan cukup signifikan sepanjang 2021. Dari mencetak 12 poin, perolehan angkanya bertambah menjadi 27 poin.

Sama seperti Gilang, balap ARRC pernah dihadapi Galang. Tetapi kala itu, dia berkompetisi dalam kelas AP250. Satu kemenangan ditorehkannya ketika berlomba pada Race 2 musim 2017 di Madras Race Track, India.

Galang akan berduet dengan M. Faerozi Toreqottulla. Kedua pembalap muda ini diyakini bisa meraih kesuksesan di kelas SS600 tahun ini, saat memacu motor Yamaha YZF-R6 untuk mencapai target lima besar.

Ketika menjalani tes pramusim ARRC lalu, Galang menduduki urutan kedelapan. Catatan waktu terbaiknya 1 menit 39,740 detik atau terpaut 0,349 detik dari Gilang. Sedangkan tandemnya, Faeroz, bertengger masuk 10 besar.

Adapun, Andi Gilang dan Galang Hendra tak boleh lengah. Walau diyakini kedua pembalap akan bersaing ketat, mereka perlu memantau gebrakan Khairul Idham Pawi serta local hero Nakarin Atiratphuvapat.

Pawi maupun Atiratphuvapat pernah mencicip ketatnya pertarungan Moto2 dan Moto3. Ditambah, Pawi didukung oleh Boon Siew Honda Racing Team, sedangkan Atiratphuvapat disokong Honda Racing Thailand.

Lalu, masih ada Ratthapong Wilairot, yang merupakan juara SS600 musim 2018. Masih memperkuat Yamaha Thailand Racing Team, dia pastinya bakal tampil habis-habisan dalam balapan kandangnya akhir pekan ini.

Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kategori SuperSports 600cc (SS600) bakal berlangsung sebanyak dua kali. Race 1 digelar Sabtu (26/3/2022), dilanjutkan Race 2 pada Minggu (27/3/2022).