Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tanak Khawatir WRC Musim 2021 Terancam Covid-19

Juara Dunia Reli Ott Tanak meyakini WRC bakal menghadapi ancaman pada 2021 kecuali penyelenggara dapat menemukan cara untuk menggelar event dengan aman selama pandemi virus corona.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Hanya lima seri reli yang ada dalam kalender resmi WRC 2020 bisa digelar sesuai rencana. Sementara putaran di Argentina, Portugal, Kenya, Finlandia, Selandia Baru, Jepang, Britania Raya dan Jerman dibatalkan. 

Estonia dan Belgia ditambah guna menopang jadwal sebelum Reli Monza masuk sebagai event kedelapan. Tetapi pekan lalu, FIA dan Promotor WRC menghadapi kemunduran baru dengan pembatalan Reli Ypres mengingat kasus Covid-19 di Belgia berujung lockdown nasional.

Hal ini membuat Monza menjadi satu-satunya yang tersisa dalam skedul tujuh event WRC musim 2020. Ott Tanak mengatakan kepada Motorsport.com bahwa dirinya tidak masalah dengan keputusan pembatalan Reli Ypres.

Namun, ia menegaskan bahwa ide baru dibutuhkan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keamanan musim 2021, yang akan dimulai pada 21 Januari di Monte Carlo.

Baca Juga:

"Pembatalan Reli Ypres karena alasan yang jelas dan benar-benar tidak ada pilihan lain," ujar pereli Estonia, yang harapannya untuk bisa mempertahankan gelar juara telah tertutup.

"Situasi di dunia saat ini ekstrem, namun tetap menyedihkan ketika melihat bagaimana disiplin (balap) lain mampu menyusun rencana untuk menghadapi Covid-19. Sementara WRC masih berharap bisa menggelar event."

"Bagian pertama tahun depan saat ini tampak tidak terlihat berbeda dan jika kami lanjut dengan pendekatan yang sama, maka tahun depan kami kembali tidak akan memiliki kejuaraan."

Menurut Direktur Reli FIA Yves Matton, sifat pandemi Covid-19 yang tidak bisa ditebak membuatnya mustahil untuk mengatakan apakah sebuah putaran WRC dapat digelar atau tidak, terutama karena tahapan khusus melintasi area geografis yang luas.

"Dalam kondisi saat ini, menggelar event reli internasional menjadi tantangan besar dan membutuhkan kolaborasi erat dengan semua pihak," ujar Matton kepada Motorsport.com.

"Sifat reli adalah menyentuh komunitas yang kami kunjungi, jadi kami tidak bisa mengisolasi diri dari lingkungan sekitar.

"Situasi Covid-19 terus meningkat pesat dan setiap negara, setiap wilayah, punya aturan dan batasan yang berbeda dalam menangani pandemi. Dalam konteks ini, sulit, dan dalam beberapa kasus tidak memungkinkan, untuk menetapkan tenggat waktu apakah sebuah event bisa digelar atau tidak.

"Situasinya terus berubah secara konstan dan dalam hubungannya dengan semua pemangku kepentingan, kami akan terus pragmatis dan fleksibel untuk memungkinkan olahraga ini terus berjalan selama itu aman untuk dilakukan."

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Photo by: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya WRC Finlandia: Menang, Tanak perlebar keunggulan
Artikel berikutnya Michele Mouton tentang Girls on Track: Pembalap Wanita Akan Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia