Teguran Toto Wolff Justru Memotivasi George Russell
George Russell tak masalah mendapat masukan dari bos Mercedes, Toto Wolff, saat tengah berduel melawan Sergio Perez untuk podium ketiga pada Formula 1 Grand Prix Prancis.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Jelang lap-lap akhir perlombaan di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/7/2022), Russell terlibat dalam pertarungan bersama Perez. Tensi tinggi bahkan sampai membuat kedua pembalap sempat bersenggolan di chicane Tikungan 8.
Meski kontak tidak menimbulkan kerusakan terhadap mobil W13, Russell rupanya geram atas aksi Perez yang mengambil tindakan menghindar, dan kemudian mempertahankan posisi ketiga.
Situasi itu pun memaksa Wolff turun tangan, yang mana sang Team Principal The Silver Arrows mengambil alih komunikasi radio untuk menenangkan Russell agar tak terpengaruh emosi sesaat.
“George, tundukkan kepalamu, kamu bisa memburunya,” kata Wolff ketika berbicara kepala Russell.
Seusai balapan, pemuda asal Inggris ini ditanya bagaimana reaksinya dengan teguran berbalut pesan dari Wolff. “Saya kira kami semua sedang dalam emosi yang tinggi,” ujar Russell menjawab pertanyaan.
“Saya merasa seperti melakukan langkah besar pada Checo (sapaan akrab Perez), dan akhirnya tidak bisa mempertahankan posisinya.
“Kami benar-benar punya kecepatan lebih di sana. Saya cukup menikmati mendengar (suara) Toto di radio. Tetapi pada akhirnya dari sisi saya, respons Anda biasa saja.
“Kami bersama-sama sebagai sebuah tim, dan ketika Anda duduk di dalam mobil, terkadang Anda merasa sedikit sendirian karena kami di dalam mobil.
“ami melakukan semua yang kami bisa dan Anda tidak tahu apa yang dilihat para engineer. Mereka sepenuhnya merasakan apa yang kami rasakan di dalam mobil, dan terkadang itu membuatnya sedikit lebih dekat.”
Pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 Team, George Russell, merayakan keberhasilan merebut podium ketiga di Grand Prix Prancis 2022
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Mengomentari duel melawan Perez, serta berujung pada kontak, Russell mengaku kecewa karena tidak dapat mempertahankan posisi ketiga yang ditempatinya.
“Saya merasa itu adalah tikungan saya. Saya berada di bagian dalam. Roda depan (mobil) saya di depan roda belakangnya, dan menurut aturan, itu adalah tikungan saya. Dia sedikit menekan saya ke tepi lintasan, dia melebar dan mempertahankan posisinya.
“Kurasa kami akan membicarakannya setelah ini. Tetapi bagaimanapun, ada cara untuk menyelesaikan sendiri hal-hal seperti, dan restart VSC (Virtual Safety Car) cukup menarik.”
Saat bersamaan, Wolff menuturkan bahwa dirinya merasa perlu untuk mengirim pesan radio kepada Russell secara langsung karena melihat pembalapnya sulit mengendalikan emosi ketika itu.
“Saya merasa dia agak terjebak dalam lingkaran kesal tentang situasi ini. Dan jelas, sebagai pembalap, Anda berada di kokpit kecil Anda,” ucapnya.
“Dan saya merasa dia harus menghadapi bahwa dia hanya perlu berkonsentrasi apakah dia bisa mengalahkannya di trek.
“Dan akhirnya dia cerdik. Ada kebingungan dengan virtual safety car, (tapi) dia berhasil mengatasinya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments