Tom Dillmann Jadi Pembalap Cadangan Jaguar di Sisa Musim FE 2021

Berbasis di Barcelona, Dillmann telah bekerja dengan skuad Jaguar sejak awal musim ini melalui simulator untuk meningkatkan perforka mobil sebelum dan selama akhir pekan balap.

Dillmann juga siap untuk melakoni balapan jika Sam Bird atau Mitch Evans harus absen dari perlombaan.

Dengan 23 balapan Formula E yang dibagi di Venturi dan kemudian tim NIO, Dillmann mencetak hasil terbaik di New York E-Prix pada 2019 lalu, dengan finis keempat.

Namun, Tom Dillmann tidak memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam tes rookie di masa depan dengan Fenestraz dan Jamie Chadwick yang mencalonkan diri untuk Jaguar di sesi Marakesh 2020.

Tapi, Dillmann yang bekerja dalam kapasitas yang sama untuk juara tim dua kali, DS Techeetah, musim lalu dapat mengendarai I-Type 5 di lokasi pengujian pribadi pilihan Jaguar di lapangan terbang Abingdon.

Ditanya tentang perbandingan simulator Jaguar Racing dengan pengalamannya di Venturi dan NIO, Dillmann mengatakan kepada Motorsport.com: “Ini adalah peningkatan, tapi saya pikir Formula E secara keseluruhan telah meningkat setiap tahun.

“Ketika saya berlomba untuk Venturi dan NIO, kami tidak pernah benar-benar memiliki seseorang di dalam tim yang berdedikasi untuk membantu balapan dan memberikan dukungan melalui simulator.”

Pemenang satu kali GP2 Series itu harus sabar menunggu giliran untuk memperkuat tim di salah satu seri musim ini.

Baca Juga:

Dillmann diumumkan bersama pembalap World Touring Car Esteban Guerrieri sebagai pebalap tes dan pengembangan untuk program ByKolles Le Mans Hypercar.

Pabrikan Jerman itu memilih untuk absen pada Kejuaraan Ketahanan Dunia (WEC) musim ini karena sedang mempersiapkan mobil untuk kemungkinan balapan tahun depan.

Tom Dillmann mengatakan dirinya selalu berusaha untuk bergabung bersama sebuah tim untuk turun semusim penuh di Formula E.

“Setelah bersama Veturi, bisa dikatakan saya berada di momen terbaik dan kemudian saya mendapat kesempatan semusim penuh bersama NIO,” ujar pria 32 tahun itu.

“Sayangnya, itu jadi musim yang sangat berat bagi saya dengan mengendarai mobil yang tak kompetitif. Jadi, itu merupakan sebuah kemunduran usai miliki momen positif.

“Sulit untuk kembali dan mendapatkan kursi di tim besar. Tentu saja, saya masih terlibat di Formula E dan mengikuti semua perkembangannya. Tetap berada di lingkungan ini sangat penting.

“Tujua sata adalah balapan di Formula E. Segalanya menjadi sulit setelah bergabung dengan NIO. Tapi saya pantang menyerah.”

Tom Dillmann sebenarnya masuk dalam kandidat pembalap NIO 333 pada tahun ini, tapi ia kalah dari Tom Blomqvist.