Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Comeback Paffett Tertunda akibat Pembatasan Perjalanan

Comeback Garry Paffett ke DTM yang telah dinanti-nanti terpaksa harus tertunda. Ia tak dapat mengikuti putaran ketiga musim ini di Zolder karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan Belgia.

Juara dua kali Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) atau balap mobil turing Jerman, Gary Paffett akan mengemudikan Mercedes AMG GT3 untuk Tim Mucke Motorsport setelah absen dari seri sejak 2018.

Musim ini pembalap Inggris tersebut telah melewatkan dua putaran pembuka DTM di Monza serta Lausitzring karena bentrok dengan komitmennya dengan Mercedes di Formula E. Maximilian Buhk telah jadi pengganti selama ia absen.

Paffett berharap untuk mengikuti balapan DTM pertamanya dalam hampir tiga tahun di Sirkuit Zolder, Belgia pada 7-8 Agustus mendatang. Ia telah ambil bagian dalam tes pramusim untuk mengantisipasi comeback-nya.

Baca Juga:

Namun pemerintah Belgia mengumumkan pekan lalu bahwa mereka melarang pendatang dari Inggris karena tingginya jumlah kasus Covid-19 varian Delta, yang awalnya terdeteksi di India.

Kebijakan pembatasan perjalanan tersebut otomatis mencegah Paffett, yang berbasis di London, bepergrian ke Belgia tepat waktu untuk putaran ketiga DTM 2021 akhir pekan depan.

Dengan partisipasinya di Zolder batal, pembalap 40 tahun tersebut harus menunggu setidaknya hingga putaran Nurburgring yang dijadwalkan bergulir pada 21-22 Agustus untuk melakukan comeback secara resmi ke DTM.

"Benar-benar mengecewakan karena tidak bisa balapan di Zolder. Namun itu di luar kendali saya, dengan pembatasan perjalanan (yang diterapkan) saat ini," tulis Gary Paffett dalam akun Twitter miliknya.

Gary Paffett, Mücke Motorsport Mercedes AMG GT3

Gary Paffett, Mücke Motorsport Mercedes AMG GT3

Foto oleh: Alexander Trienitz

Sejak mengakhiri 15 tahun kariernya di DTM pada 2018, Paffett sebagian besar fokus pada Formula E. Ia menghabiskan satu musim balapan dengan Tim HWA pada 2018-2019 sebelum berperan menjadi penasihat di Mercedes.

Paffett juga telah tampil dalam ajang GT3 tertentu, termasuk Spa 24 Hours dan Bathurst 12 Hours pada 2019 dengan Tim Strakka Racing yang kini sudah bubar.

Pengganti Paffett, Buhk, telah menikmati karier yang sukses dalam balap mobil GT3 setelah memenangi gelar Blancpain GT Sprint Cup 2015 bersama Bentley dan juara Blancpain GT Series secara umum pada 2016 dengan Mercedes.

Pembalap Jerman itu finis keenam pada debut DTM-nya di Monza bulan lalu. Buhk juga berhasil lagi meraih poin dengan menyelesaikan race Lausitzring di posisi ke-10.

Gary Paffett, Mücke Motorsport

Gary Paffett, Mücke Motorsport

Foto oleh: Gruppe C GmbH

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Norisring Tuan Rumah Seri Akhir DTM 2021
Artikel berikutnya Berharap Tetap di Formula E, Rene Rast Tak Tertarik Balik ke DTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia