F1 gelar acara perpisahan, Alonso justru risih

Alonso memutuskan tak lanjut membalap di Formula 1 musim depan. F1 pun berencana menggelar acara perpisahan untuk pembalap Spanyol itu di Abu Dhabi.

Tapi Alonso itu justru merasa risih dengan banyaknya tribut yang meramaikan balapan terakhirnya di F1.

"Jujur saja, semua acara-acara itu menurut saya cukup memalukan. Saya juga sebenarnya cukup pemalu, dan saya ingin melewati balapan terakhir ini dengan cepat." ucapnya.

"Saya ingin 'menghilang' hingga hari Senin, tapi itu tidak bisa karena saya harus hadir di sini dan ikut terlibat di dalamnya."

Meski gagal menembus sepuluh besar pada kualifikasi terakhirnya, pembalap McLaren itu mengaku puas bisa lolos dari Q1 sekaligus menjaga rekor sempurna melawan rekan setim, Stoffel Vandoorne.

"Kami tahu lolos dari Q1 akan menjadi tantangan yang sulit, jadi kami menggunakan tiga set ban baru," ungkap Alonso usai kualifikasi.

"Pada akhirnya kami berhasil lolos dari Q1, dan kami sebenarnya terkejut karena itu di luar rencana. Saya melakukan lap yang bagus dan senang bisa menyelesaikan tahun yang sempurna dalam hal kualifikasi: 21-0 dengan mobil yang sama.

"Saya pikir tidak ada pembalap lain yang bisa meraih hasil seperti itu, jadi saya senang setidaknya punya rekor itu."

Alonso menilai performa mobilnya tidak cukup kencang dan bersiap menghadapi balapan yang sulit dari grid ke-15 pada Minggu (25/11).

"Menurut saya, untuk bisa meraih poin kami akan membutuhkan bantuan dari pembalap-pembalap di depan kami. Dari segi performa, kami tidak cukup kencang, tapi situasi bisa cepat berubah," imbuhnya.

"Jadi kami akan mencoba menghindari insiden dan memanfaatkan peluang yang ada."

10