Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Mercedes Tak Ragukan Komitmen Hamilton di F1

Prinsipal Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, tak meragukan komitmen Lewis Hamilton di Formula 1 setelah mendengar komentarnya tentang alasan hanya memperpanjang kontrak berdurasi satu tahun.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Daimler AG

Situasi kontrak Hamilton selalu menjadi pembahasan utama sejak tahun lalu, dan banyak berita simpang siur seputar pria asal Inggris itu.

Pada akhirnya, peraih tujuh gelar F1 itu menandatangani perpanjangan kontrak dengan Mercedes berdurasi satu tahun, Februari lalu.

Itu berarti kerja sama mereka akan berakhir di penghujung 2021, tapi kedua pihak kabarnya bakal bernegosiasi kembali untuk mengarungi era baru Formula 1 mulai 2022.

Kesepakatan itu juga sekaligus mengakhiri spekulasi tentang masa depan jangka pendek Hamilton. Tapi, banyak yang meragukan komitmennya ketika mengatakan, ‘tak perlu membuat rencana terlalu jauh di masa depan’.

Namun, Toto Wolff merasa kesepakatan jangka pendek yang dibuat oleh Hamilton tak berarti pria 37 tahun itu tak memiliki komitmen di F1. Menurutnya, pembalap brilian tersebut berhak berkomentar seperti itu dan menandatangani kontrak satu tahun.

“Tidak ada keraguan atas komentar yang dilayangkannya. Pertama-tama, Lewis sangat menikmati balapan. Kami nyaman dalam bekerja sama dan terus berdiskusi tentang banyak hal. Tapi dia benar, seiring berjalannya waktu segalanya berubah,” kata Wolff.

“Ada prioritas baru bagi kami semua dalam hal menjalani hidup. Dia sangat bersemangat dengan inisiatifnya melawan rasisme dan ketidaksetaraan. Saya pikir segalanya cukup adil bagi pembalap peraih tujuh gelar juara dunia.

“Kami memberikan fleksibilitas dalam pikirannya untuk memutuskan apa yang ingin dilakukan di masa depan. Apakah itu di dunia balap atau di luar olahraga ini.”

Baca Juga:

Baik Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, sama-sama menandatangani kontrak berdurasi satu tahun. Tapi, Wolff mengaku santai dalam menentukan skuadnya untuk 2022, dan ingin fokus pada kinerja timnya tahun ini.

“Kami memiliki kesepakatan untuk melakukan diskusi lebih awal pada tahun ini untuk menghindari situasi seperti di 2020,” ujar Wolff.

“Situasi itu membuat kami hanya memiliki kontrak satu tahun pada dua pemalap kami. Dengan memulai lebih cepat, kami dapat mendiskusikan masa depan di balapan dan di luar balapan dengan waktu yang lebih banyak.

“Saya pikir, jika Lewis terus balapan, kami ingin melakukannya bersama-sama. Kami akan membahasnya dalam waktu dekat. Sedangkan Valtteri, kami tahu persis apa yang kami miliki dan kami menghargainya.”

Kontrak satu tahun membuat Lewis Hamilton diincar oleh beberapa tim, termasuk Aston Martin yang berencana menduetkannya dengan Sebastian Vettel.

Namun, Mercedes tak ingin melepas pembalap andalannya begitu saja. Mereka akan berusaha keras mempertahankannya untuk berjuang di era baru Formula 1.

“Pada saat yang sama, lanskap berubah dengan hadirnya mobil baru, regulasi baru, dan kami harus mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan tim,” Wolff menegaskan.

“Itu juga berarti kami akan berdiskusi dengan kedua pembalap yang kami miliki terlebih dahulu, dan kemudian kami akan melihat kemana arahnya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya James Key Pantas Dampingi Adrian Newey
Artikel berikutnya Misi Jangka Pendek Latifi Naik Peringkat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia