Force India akan bawa update terbesar musim ini ke Silverstone

Force India melakukan start yang impresif pada awal musim ini, bersama kedua pembalap mereka, Sergio Perez dan Esteban Ocon, skuat Silverstone itu berhasil mencetak poin dalam empat balapan pertama di musim 2017.

Force india lalu membawa paket pembaruan besar pertama mereka pada GP Spanyol, yang langsung berhasil mengantarkan mereka ke hasil finis terbaik sepanjang musim 2017. Perez dan Ocon masing-masing menempati P4 dan P5 dalam balapan yang digelar di sirkuit Catalunya itu.

Pada GP Austria, Force India kembali menempatkan kedua pembalap mereka dalam urutan 10 besar, Perez dan Ocon masing-masing menempati urutan ketujuh dan kedelapan. Dengan hasil tersebut, tim yang bermarkas di Silverstone tersebut kini memperlebar jarak mereka di posisi keempat klasemen konstruktor, unggul 49 poin dari Williams di posisi kelima.

Untuk balapan kandang mereka, di Silverstone, team principal Vijay Mallya akan hadir langsung di sirkuit untuk pertama kalinya sepanjang musim 2017. Force India merencanakan peningkatan yang signigikan untuk VJM10.

“Kami mendapatkan banyak hal baru [yang akan dipakai] untuk [balapan di] Silverstone, termasuk sayap depan baru,” ujar Green. “Ada beberapa hal lainnya juga, kebanyakan [pembaruan pada] bagian depan [VJM10].

“Ini adalah salah satu [pembaruan] yang terbesar, atau bahkan memang terbesar yang pernah kami kerjakan sepanjang musim ini.”

Saat ditanyai jika pembaruan untuk GP Inggris lebih besar dari GP Spanyol, Green mengatakan: “Ya, ini merupakan peningkatan dari sana [GP Spanyol], dan akan ada pembaruan besar lainnya saat GP Singapura.

“Itu [pembaruan untuk GP Singapura] baru saja melewati terowongan angin, dan sekarang akan dibuatkan bentuk penuhnya."

Green mengatakan bahwa tim mereka terus menemukan banyak peningkatan performa dalam mobil F1 generasi baru “tiap minggunya”. Namun, ia mengakui Force India harus segera mulai berpikir untuk mengalokasikan sumber daya mereka pada pengembangan mobil musim 2018.

“Ini akan menjadi sebuah tantangan saat kami harus mengalokasikan sumber daya untuk mobil tahun depan,” ujar Green. “Kedua mobil tersebut, mobil tahun ini, dan tahun depan, cukup selaras. Dari perspektif konsep, segala yang kami pelajari pada mobil tahun ini akan ditransfer langsung menuju mobil tahun depan.

“Dalam hal itu, kami akan terus membawa suku cadang [terbaru] ke lintasan. Meski frekuensi dan kerumitannya akan terus berkurang, namun kami akan terus membawanya.

“Kami akan terus memperhatikan jarak kami dengan posisi kelima, dan mempertimbangkan apakah kami bisa lebih fokus untuk tahun depan,” tutup Green.