Honda Masih Berusaha Selamatkan Mesin Kedua Max Verstappen

Pada Grand Prix (GP) Hungaria 2021, teknisi Red Bull Racing dan Honda harus mengganti mesin di mobil RB16B Max Verstappen semalaman usai kualifikasi hari Sabtu setelah menemukan celah yang mengkhawatirkan di blok mesin.

Itu adalah mesin yang sama yang dimiliki Verstappen dalam GP Inggris, di mana pembalap asal Belanda tersebut menghantam pembatas dengan kekuatan 51G akibat ditabrak Lewis Hamilton.

Mesin berjalan tanpa masalah pada hari Jumat serta Sabtu dan para teknisi tak melihat adanya kekhawatiran dalam data telemetri. Tetapi pemeriksaan fisik unit mengungkapkan ada retakan pada mesin, sehingga terlalu berisiko untuk digunakan dalam balapan hari Minggu.

Jadi mobil Verstappen sekarang menggunakan power unit ketiga dan terakhirnya musim ini, yang diizinkan dipasang tanpa penalti. Namun Honda bertekad untuk bisa menyelamatkan mesin kedua.

"Kami akan mengirimkannya kembali ke Sakura (Jepang) untuk mencari tahu lokasi dan posisi pasti dari retakan. Setelah itu kami baru dapat memutuskan apakah kerusakan dapat diperbaiki atau tidak," ujar Toyoharu Tanabe, direktur teknik Honda untuk F1, mengatakan kepada media Jepang, termasuk Motorsport.com.

"Karena kami tidak bisa mengganti seluruh unit, kami akan lihat apa kami dapat memperbaiki mesin dari luar. Hasil tes ini akan menentukan apakah kami dapat menggunakan power unit untuk sisa musim ini. Saya tidak tahu jawaban untuk itu sekarang, namun kami berada dalam situasi yang sangat sulit."

Tanabe juga membenarkan bahwa keretakan hanya ditemukan pada mesin setelah Max Verstappen menjalani kualifikasi GP Hungaria, putaran ke-10 Formula 1 2021, di Sirkuit Hungaroring.

"Kami memeriksa area yang sama sebelum kualifikasi dan tidak ada masalah dengan mesin saat itu. Kami juga melepas penutup setelah time trial dan kemudian melihat ada kebocoran oli," Tanabe mengungkapkan.

"Performa mesin tidak terpengaruh masalah karena kami tidak melihat dalam data bahwa ada masalah dengan power unit."

Situasi bertambah rumit sebab Honda kini tidak hanya mengkhawatirkan mesin Verstappen, namun juga Sergio Perez. Seperti diketahui mobil pembalap anyar Red Bull itu juga rusak setelah terlibat insiden Valtteri Bottas.

Power unit milik pilot Meksiko tersebut juga dikirim ke Jepang untuk dilakukan inspeksi. "Kami melihat beberapa ketidaknormalan dalam data, jadi dugaan saya adalah kami akan kesulitan menggunakan mesin itu di masa depan," Tanabe menuturkan.

Marshal memindahkan mobil RB16B pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, yang rusak dalam F1 GP Hungaria 2021.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images