Satu Keunggulan Sergio Perez yang Tak Dimiliki Nico Hulkenberg

Red Bull Racing memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Alexander Albon di Formula 1 musim 2021. Posisi pembalap asal Thailand tersebut digantikan oleh Sergio Perez.

Sepanjang musim 2020, masa depan Sergio Perez memang tidak pasti. Pembalap 30 tahun itu juga sudah siap mengambil cuti panjang di musim 2021.

Namun, pada akhir musim, ia direkrut oleh Red Bull Racing. Rencana Sergio Perez libur panjang di musim 2021 pun batal.

Kendati merekrut Sergio Perez, Red Bull Racing sempat mempertimbangkan merekrut eks pembalap Renault, Nico Hulkenberg. Persaingan ketat antara Hulkenberg, Perez dan Albon membuat Red Bull pusing tujuh keliling.

Sampai pada akhirnya pabrikan asal Austria itu memutuskan untuk merekrut Sergio Perez, lantaran sang pembalap memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh kedua pesaingnya.

"Hulkenberg tentu saja menjadi kandidat serius. Kami ada tiga kandidat yakni Alexander Albon, Sergio Perez dan Nico Hulkenberg," tutur Helmut Marko.

"Kami menganalisa keunggulan dan kelemahan ketiganya. Pada akhirnya ada satu aspek yang membuat Perez lebih unggul dari Hulkenberg: pengetahuan dan informasinya mengenai mesin Mercedes.

"Nico Hulkenberg sayangnya di musim ini mencatatkan penampilan yang sangat sedikit. Itu sangat disayangkan."

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, dan Sergio Perez, Racing Point RP20

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lebih lanjut, Helmut Marko berharap bahwa informasi yang dibawa oleh 'Checo' Perez bisa membantu tim bersaing untuk gelar juara konstruktor.

"Jika kami ingin memenangkan gelar juara (konstruktor), kami butuh pembalap kuat. Sergio membawa segudang informasi tentang Mercedes. Ia memerhatikan hal paling kecil saat Racing Point memutuskan mundur dari F1.

"Dia juga memiliki kemampuan manajemen ban yang baik. Sepuluh tahun pengalamannya di sini adalah keunggulan yang baik bagi kami," Helmut Marko mengakhiri.