Lantai Baru Alpine Berfungsi Baik di F1 GP Jepang
Alpine memasang lantai keempat dan memberikan hasil memuaskan dalam F1 GP Jepang, di Sirkuit Suzuka, Minggu (9/10/2022). Mereka akan menggunakan versi 4B di Austin.
Foto oleh: Erik Junius
Sebenarnya lantai tersebut sudah dipasang pada Grand Prix Singapura, tapi lomba pekan lalu berakhir menyedihkan bagi skuad Prancis. Esteban Ocon dan Fernando Alonso harus berhenti di tengah jalan karena problem mesin.
Mereka mencoba lagi di Suzuka yang juga diguyur hujan. Pada balapan yang dipangkas menjadi 28 lap, dua pembalap bertahan di 10 besar.
Bahkan, Ocon menunjukkan pertahanan prima ketika mendapat serangan dari Lewis Hamilton dalam perebutan peringkat keempat. Alonso, yang sempat bersenggolan dengan Sebastian Vettel di lap awal, mendarat di posisi ketujuh. Ia hanya kalah 0,011 detik dari juara dunia F1 empat kali.
Berkat sukses tersebut, mereka kembali ke peringkat keempat klasemen konstruktor dengan 143 poin. McLaren turun dengan total 130 poin karena hanya Lando Norris yang finis zona poin. Pembalap Inggris duduk di peringkat ke-10, sedangkan Daniel Ricciardo P11.
Direktur olahraga Alpine, Alan Permane, menjelaskan tentang pengembangan yang dilakukan pada A522 di beberapa balapan terakhir. Ini menunjukkan eksperimen di terowongan angin berhasil.
“Terowongan angina bekerja sangat, sangat bagus. Kami melihat banyak hal berfungsi dari apa yang kami uji coba. Kami merencanakan pengembangan untuk Singapura dan sejujurnya, hasil ganda seperti kami harapkan,” ujarnya.
“Versi yang dipakai di Suzuka adalah yang keempat. Faktanya, Austin akan digunakan versi 4B karena kami memiliki pembaruan lain tapi itu tidak besar”.
Sementara itu, Alonso mengeluhkan strategi yang salah terutama momentum mengganti ban pada enam putaran sisa.
“Strategi tidak bekerja dengan kami. Kami membuat keputusan salah sepanjang waktu. Kami berhenti untuk memasang ban intermediate dan kami kehilangan beberapa posisi. Kemudian, kami berhenti lagi sangat terlambat di sisa enam balapan,” katanya dilansir AS.
“Saya mengakhiri lomba persis di mana memulai. Saya meminta untuk masuk pit lebih cepat lewat radio pada dua kesempatan, tapi saya tidak tahu. Mungkin mikrofon saya terputus.
“Kami seharusnya berhenti dalam 10 atau 12 lap sisa, tapi saya tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kami kehilangan kesempatan.”
Esteban Ocon, Alpine A522, Lewis Hamilton, Mercedes W13, Fernando Alonso, Alpine A522
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments