Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Austria

Latifi Ingin Bertahan di Williams

Pembalap Williams, Nicholas Latifi, mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di tim asal Britania Raya tersebut musim depan.

Nicholas Latifi, Williams

Nicholas Latifi bergabung dengan Williams pada musim 2020, setelah meraih sukses di Formula 2 2019. Namun, promosi tak seindah yang dibayangkan. Ia kini mengalami kesulitan untuk bersaing di ajang jet darat.

Pembalap berusia 26 tahun ini bahkan belum pernah bisa mengalahkan rekan setimnya, George Russell, dalam sesi kualifikasi.

Latifi juga kerap kesulitan bersaing dengan pembalap papan bawah, yakni duo rookie Haas, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.

Baca Juga:

Diakuisisinya Williams oleh Dorilton Capital membuat manajemen tim mempertimbangkan banyak hal, termasuk performa para pembalap.

Dengan dukungan finansial yang segar, hal ini membuat beberapa nama besar dalam industri Formula 1 tertarik untuk bergabung dengan Williams.

Oleh sebab itu, Latifi mengaku sangat ingin bertahan di skuad yang didirikan Sir Frank Williams. Kontraknya memang akan habis di akhir musim ini.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, dan Nicholas Latifi, Williams FW43B, saat sama-sama terlibat insiden di lap pertama GP Styria pekan lalu

Pierre Gasly, AlphaTauri AT02, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, dan Nicholas Latifi, Williams FW43B, saat sama-sama terlibat insiden di lap pertama GP Styria pekan lalu

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

"Saya memang belum terlalu memikirkan masa depan saya. Kami masih berada di awal musim, tapi saya sudah memiliki jawaban yang jelas akan hal itu," ujar pembalap asal Kanada tersebut.

"Fokus saya adalah untuk terus berkembang. Tentu saja saya senang jika bisa bertahan di tim musim depan. Dan itu adalah target saya.

"Jadi ya, saya ingin bertahan di sini. Dan itulah yang akan coba saya lakukan," tambahnya.

Pencapaian terbaik pembalap keturunan Iran dan Kanada tersebut pada musim ini adalah finis di P15. Bersama Russell, keduanya belum bisa menyumbangkan poin untuk Williams musim ini.

Russell sendiri sempat hampir mempersembahkan poin pada gelaran GP Prancis. Ia mengakhir lomba di P12, dan menjadi pencapaian terbaiknya di 2021.

Kalau orang tua Latifi, Michael, yang merupakan pebisnis sukses mau menyuntikkan dana lagi, maka kursinya aman.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Austria 2021 Hari Ini
Artikel berikutnya Russell Bantah Sudah Capai Kesepakatan dengan Mercedes

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia