Launching Alpine A522: Perpaduan Cantik Biru dan Pink

Kedatangan sponsor utama BWT mengubah corak mobil baru Alpine untuk Formula 1 2022. Biru mendominasi hampir seluruh bodi A522, sementara semburat pink tersemat di sayap depan, sidepod, dan sayap belakang.

A522 memiliki suspensi push-rod di bagian depan, serta pull-rod di bagian belakang. Hidung lebih terangkat dalam kaitannya dengan sayap depan dibandingkan barisan mobil rival yang sudah diluncurkan.

Kemudian, inlet yang sangat sempit di bagian sidepod, serta menampilkan insang pendingin yang telah diadopsi oleh beberapa tim. A522 bakal debut di trek dalam tes resmi pramusim F1 di Barcelona 23-25 Februari.

Selain perubahan livery, Alpine turut merombak manajemen skuad. Hal ini menyusul upaya Laurent Rossi selaku CEO yang ingin menorehkan hasil gemilang sepanjang mengarungi kejuaraan dunia musim ini.

Otmar Szafnauer dibajak dari Aston Martin untuk menduduki posisi Team Principal. Lalu, mantan petinggi FIA, Bruno Famin diajak bergabung untuk membantu memimpin divisi mesin Renault di Viry-Chatillon.

Alpine A522

Foto oleh: Alpine

Rossi mengungkapkan, bahwa target Alpine adalah peringkat kelima konstruktor. Akan tetapi, pria asal Prancis itu menginginkan raihan lebih.

“Kami memiliki banyak ambisi. Kelima adalah minimal yang harus kami targetkan setelah performa tahun lalu,” ucapnya saat peluncuran Alpine A522, Senin (21/2/2022).

“Sejauh ini, kami telah mencapai target kami dan kami senang dengan kemajuan yang kami tunjukkan. Tapi kami harus realistis bahwa tahun ini semua kartu dilemparkan ke udara. Kami tidak tahu di mana kami akan berada sampai kita semua mencapai trek.

“Namun, yang perlu kita semua ingat adalah bahwa di mana kami start itu tidak penting. Yang penting adalah di mana kami finis. Kami harus terus menunjukkan peningkatan, menargetkan keunggulan operasional dan kemajuan sepanjang tahun.”

Dua kali juara dunia Fernando Alonso masih jadi andalan utama Alpine. Kendati usianya tak lagi muda, El Plan masih mampu unjuk gigi. Aksi menawannya saat menahan Lewis Hamilton di Grand Pric Hungaria menuai banyak pujian.

Alonso bahkan berhasil mengamankan podium ketiga di GP Qatar, membawanya bertengger pada peringkat ke-10 klasemen akhir pembalap dengan torehan total 81 poin.

Rekan setim Esteban Ocon tidak kalah apiknya. Pembalap muda Prancis itu sukses mencatatkan kemenangan perdana di Hungaroring. Dia juga mampu mengimbangi performa Alonso yang terhitung senior baginya.

Alonso dan Ocon nantinya bakal dibantu Oscar Piastri yang bertindak sebagai pembalap cadangan. Sang juara Formula 2 2021 itu bakal dilibatkan penuh dalam pekerjaan di simulator.

“Saya sangat percaya pada semangat, kerja tim, dan rasa hormat terhadap individu. Kami harus bersemangat dengan apa yang kami lakukan, apa pun tugasnya,” kata Szafnauer.

“Kunci sukses tim yang berkinerja tinggi memiliki, dan akan selalu, kerja sama tim. Kami akan mengendalikan apa yang bisa kami kendalikan. Kami akan menikmati perjalanan kami, dan kami akan menikmati balapan karena itulah yang kami lakukan di sini.

“Sebagai sebuah tim, kami semua adalah pembalap dan itulah mengapa kami menikmati pekerjaan kami di Formula 1. Dengan semangat dan kerja tim ini, saya tahu kesuksesan akan datang.”