Lawson dan Piastri Bersiap Lakoni FP1 F1 Selepas Jeda Musim Panas

Dalam kasus Liam Lawson, ia bakal menghadapi tantangan beralih antara F1 dan kampanye regulernya di Formula 2 pada hari Jumat di Sirkuit Spa-Francorchamps, akhir Agustus mendatang.

Tim-tim Formula 1 harus memberi kesempatan kepada rookie dalam dua latihan bebas pertama (FP1) musim ini, dengan dua pilot reguler menyerahkan kursinya masing-masing sekali.

Satu-satunya pengecualian adalah Alfa Romeo, dengan FIA menerima bahwa musim debut Zhou Guanyu di Bahrain dihitung sebagai penampilan rookie. Banyak dari 19 slot lain belum dipakai.

Seluruh tim menghadapi berbagai kompromi saat mereka mencoba menjadwalkan sesi FP1 untuk pilot pemulanya, dengan trek seperti Singapura dan Suzuka – keduanya digunakan kali pertama sejak 2019 – membutuhkan jarak tempuh maksimum untuk pembalap.

Ada beberapa risiko dalam memilih Belgia, karena kemungkinan hujan tinggi dapat menyulitkan rookie jika FP1 berlangsung dalam kondisi basah. Atau bagi pembalap jika melewatkan sesi kering dan lalu FP2 dalam cuaca buruk.

Bos Alfa Romeo Frederic Vasseur mengatakan tak ingin menjalankan Theo Pourchaire pada akhir pekan yang dipilih untuk tes ban Pirelli, karena itu akan memperumit masalah bagi tim.

Vasseur juga menambahkan bahwa mereka tidak ingin Pourchaire terbebani dengan tampil dalam F2 dan F1 pada akhir pekan yang sama. Ia lebih memilih sang pilot fokus pada salah satunya.

Terlepas dari kerumitan itu, Prinsipal AlphaTauri Franz Tost mengungkapkan timnya telah membuat opsi yang jelas. “Saat ini kami berencana menurunkan Liam Lawson pada FP1 di Spa (Belgia).”

Liam Lawson, Carlin

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Sementara itu, rencana Alpine lebih cair. Meski Oscar Piastri, yang sudah banyak melakukan tes privat di mobil F1 2021, tidak akan perlu menunggu lama untuk menjajal jet darat A522.   

“Bukan masalah besar untuk menemukan akhir pekan (FP1). Ada banyak dan saya pikir kita akan melihat Oscar dalam mobil (F1 2022) kami di Spa atau Monza (GP Italia) untuk pertama kalinya,” kata Direktor Olahraga Alpine Alan Permane.

Pada sisi lain, Ferrari belum menjadwalkan sesinya untuk Robert Shwartzman. Tetapi mantan pembalap F2 – yang kini tampil di bawah bendera Israel, bukan Rusia – baru-baru ini melakukan beberapa run di mobil 2021 sebagai persiapan.

“Kami belum memutuskan secara pasti dalam event mana itu akan dilakukan. Anda tidak akan memilih akhir pekan balap seperti Singapura, di mana pembalap butuh lebih banyak run,” ujar Direktur Olahraga Ferrari Laurent Mekies.

“Saya tidak berpikir kami punya masalah dalam melakukannya selama salah satu akhir pekan di mana kami memiliki pengujian ban Pirelli,” ia menambahkan.