Michael Masi Jelaskan Pembalap F1 Ditegur soal T-shirt
Race Director FIA, Michael Masi, mengklarifikasi kenapa empat pembalap Formula 1 menerima teguran karena mengenakan T-shirt saat upacara lagu kebangsaan sebelum GP Hungaria.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Sebastian Vettel dan rekan setim Lance Stroll (Aston Martin), bersama Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) serta Valtteri Bottas (Mercedes) semuanya dipanggil untuk menemui Steward seusai balapan.
Mereka berempat mendapat teguran tidak mengemudi, yang memiliki arti penting. Jika salah satu pembalap menerima dua teguran terkait mengemudi lebih lanjut dalam musim ini, maka mereka akan menghadapi penalti grid.
Pembalap seharusnya hanya mengenakan T-shirt untuk bagian pertama dari seremoni di grid, dan melepasnya sebelum lagu kebangsaan dikumandangkan. Mereka beralasan sibuk dan kondisi hujan sehingga lupa melepasnya.
Namun, keputusan untuk menghukum pembalap karena memakai T-shirt yang menampilkan pesan telah memicu kegemparan di media sosial. Masi sendiri bersikeras semua pembalap sudah mengetahui aturan itu sejak awal musim.
“Awal tahun ini, kami membuat klarifikasi. Dan setelah diskusi internal dengan FIA dan F1, kami ingin terus memberikan semua pembalap kesempatan untuk menunjukkan secara efektif dukungan mereka untuk We Race as One, bagaimanapun mereka memilihnya. Tapi lagu kebangsaan dari negara tertentu harus dihormati dengan semua pembalap mengenakan pakaian balap mereka,” tutur Masi.
“Jadi diklarifikasi dan dibuat sangat jelas bahwa begitu momen itu ditampilkan dan para pembalap menunjukkan pengakuan mereka, mereka harus melepas baju mereka atau apa pun yang mereka kenakan dan menghormati lagu kebangsaan dengan baju balap mereka.
“Dan itu berlaku sama untuk sejumlah event sekarang. Jadi, ini adalah peristiwa pertama di mana hal itu terjadi dan semua pembalap yang mengenakan baju mereka. Jadi bukan hanya Sebastian, ada empat atau lima pembalap, semua menerima teguran non-mengemudi karena gagal mengikuti instruksi dari Race Director.
“Itu (T-shirt) diamati oleh sejumlah orang termasuk delegasi media yang di luar sana. Saya sendiri menontonnya melalui televisi. Itu (teguran) dari saya ke Steward. Itu pelanggaran dan karena itu teguran untuk pelanggaran pertama.”
Ditanya oleh Motorsport.com apakah teguran yang dapat memicu penalti grid adalah hukuman yang terlalu keras, Masi menjawab: “Anda melihat semua hukuman berdasarkan apa penyebabnya. Teguran adalah hukuman terendah selain peringatan, yang sebenarnya bukan penalti, itu peringatan.
“Teguran non-mengemudi. Jadi Anda perlu memiliki dua teguran mengemudi dan satu tidak mengemudi untuk akhirnya mendapatkan penalti grid. Tapi sebagai contoh, tiga teguran non-mengemudi itu tidak memiliki dampak tersebut.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments