Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez: Keputusan Tepat Tidak Duel dengan Max Verstappen

Sergio Perez ingin memahami mengapa kecepatannya turun usai periode Virtual Safety Car dalam race GP Azerbaijan. Karena hal itu, ia bisa terima perintah Red Bull untuk tidak duel dengan Max Verstappen.

Sergio Perez, Red Bull Racing, 2nd position, Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, in Parc Ferme

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Pilot F1 asal Meksiko, Sergio Perez, memimpin pada lap-lap awal sesi balapan Grand Prix Azerbaijan di Sirkuit Baku City, dengan berhasil menyalip polesitter Charles Leclerc di Tikungan 1 selepas start.

Tetapi pasca fase Virtual Safety Car (VSC) pertama, yang muncul setelah Carlos Sainz mengalami kendala teknis, Perez mulai berjuang untuk menyamai pace rekan setimnya di Red Bull Racing, Max Verstappen.   

Checo, sapaan sang pembalap, mengalami penurunan kecepatan lagi setelah periode VSC kedua, ketika Kevin Magnussen (Haas) setop di jalur. Ini membuatnya bisa menerima keputusan tim yang memintanya tidak melawan Verstappen untuk meraih kemenangan.

“Saya perlu memahaminya, saat ini tidak terasa seperti saya menekan ban dengan keras pada saat itu (stint pertama). Baru sampai fase Virtual Safety Car di mana kami kehilangan kecepatan,” kata Perez.

“Saya pikir sepanjang jalan ke tahap itu semuanya tampak baik-baik saja. Tetapi terutama setelah Virtual Safety Car kami benar-benar mengalami penurunan kecepatan yang masif. Saya yakin terkait dengan itu.

Baca Juga:

“Kami mungkin kehilangan sedikit suhu pada ban pada waktu itu, dengan kondisinya yang sudah mulai aus. Jadi, kami harus memahami masalah itu dan apa yang sebenarnya terjadi,” Checo menambahkan.

Sergio Perez akhirnya kehilangan posisi terdepan pada awal lap ke-15 saat Max Verstappen menyalipnya menuju Tikungan 1. Namun, setelahnya, Checo tidak mampu merespons sang rekan dan menyelesaikan balapan di urutan kedua dengan selisih 20,8 detik.   

“Dengan Max (Verstappen), dia jelas jauh lebih cepat pada tahap tersebut. Jadi, (permintaan tim) adalah keputusan tepat untuk tidak bertarung sebab saya tak punya kecepatan saat itu. Karenanya, Max layak berada di depan,” Checo mengakui.

“Kami juga sangat telat masuk pit (di bawah VSC pertama). Jadi ada beberapa hal yang memengaruhi hasil hari ini. Tetapi pada akhirnya Max pantas untukmenang karena dia lebih cepat dengan mobil.”   

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, menyalip Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, menyalip Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Perez pun mencari jawaban soal mengapa Red Bull tidak memintanya membuat pit stop pada fase VSC pertama untuk mengantisipasi taktik Ferrari yang segera menyuruh Leclerc mengambil set ban hard.  

Perhentian awal itu kemudian memberi Leclerc keunggulan begitu kedua mobil Red Bull melakukan pit. Sial bagi pilot Monako tersebut, ia hanya memimpin satu lap sebelum retired akibat kerusakan mesin.

“Ada beberapa miskomunikasi dengan Virtual Safety Car, jadi kami melewatkan kesempatan untuk pit selama periode tersebut, yang cukup merugikan. Kemudian kami mengalami banyak degradasi pada ban medium setelah itu,” tutur Perez.

“Jadi ada sejumlah hal yang harus dipahami dari hari ini. Tentu saja Max jauh lebih kuat dalam fase race. Tujuan kami adalah tentang membawa pulang hasil maksimal setelah masalah yang dialami Ferrari.”

Kendati harus puas finis di belakang Verstappen, Checo berhasil meraih bonus poin tambahan untuk lap tercepat yang dicetaknya dalam balapan. Ia juga sukses menggeser Leclerc dari P2 klasemen, tertinggal 21 poin di belakang rekan setimnya.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi Peningkatan Tenaga, Ferrari Korbankan Daya Tahan
Artikel berikutnya Carlos Sainz Sebut Peluang Gelar Ferrari Belum Habis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia