Carlos Sainz Kehilangan Kepercayaan Diri Usai Crash di FP2 GP Italia
Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, mengaku kehilangan kepercayaan diri usai mengalami crash di FP2 GP Italia, Sabtu (11/9/2021).
Sainz kehilangan kendali mobilnya di tengah-tengah Ascari dan kemudian menghantam dinding lintasan. Ferrari SF21 miliknya pun mengalami kerusakan pada bagian nose serta suspensi depan.
Bagi putra pereli kondang Carlos Sainz itu, kecelakaan tersebut adalah yang kedua dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, ia juga mengalami insiden di FP3 GP Belanda.
Beruntung, mobil pembalap asal Spanyol tersebut berhasil diperbaiki tepat waktu. Ia pun masih bisa melakoni Sprint Race, dan berhasil finis di peringkat ketujuh.
Walau terlihat baik-baik saja, nyatanya Sainz mengungkapkan bahwa dirinya kurang percaya diri saat balapan. Pasalnya, ia khawatir sasis mobilnya rusak berat.
"Sejujurnya, saya kurang percaya diri setelah mengalami kecelakaan itu. Saya kehilangan kendali mobil di situasi yang aneh," ujar pembalap 27 tahun itu.
"Saya bahkan tidak melaju dengan agresif. Itu sebabnya kecelakaan ini aneh, dan saya merasa kepercayaan diri saya menurun.
Kendati demikian, Sainz tak ingin berlama-lama merasa frustrasi. Ia mengatakan bahwa setelah Sprint Race, perlahan-lahan, ia menambah kepercayaan dirinya.
"Selepas Sprint Race, saya mencoba membangun kepercayaan diri lagi. Ya sedikit demi sedikit memang, tapi setidaknya pada balapan utama, saya merasa sedikit termotivasi," ungkapnya.
Ferrari sendiri dikabarkan akan mengecek mobil Sainz untuk mencari sumber masalah yang dihadapi pembalapnya itu.
Sainz mengatakan bahwa bukan ini bukan pertama kalinya ia kehilangan kontrol mobilnya secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sang pembalap akan membantu Ferrari mencari tahu apa yang salah dengan mobilnya.
Marshals with the car of Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21
Photo by: Jerry Andre / Motorsport Images
Berkat penalti yang didapat pilot Mercedes, Valtteri Bottas, Sainz akan maju ke baris ketiga saat start, Minggu (12/9/2021).
"Posisi start sangat bagus. Sayangnya, kami tidak punya pace bagus dan siapa pun yang ada di depan kami sangat cepat, sedangkan yang ada di belakan kami mungkin sedikit lambat. Menurut saya, itu posisi kami," ia menjelaskan.
"Saat lomba, saya akan mencoba start dengan baik dan menutup balapan antara lima besar atau enam."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.