Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Libur Tiga Pekan Membuat Vettel Lebih Memahami AMR21

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, mengaku lebih memahami mobil barunya, AMR21, setelah mendapatkan libur tiga pekan.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Jeda antara seri pembuka GP Bahrain dengan putaran kedua GP Emilia Romagna cukup besar, yakni selama tiga pekan. Hal itu pun dimanfaatkan oleh Vettel untuk mempelajari mobil Aston Martin AMR21.

Pada tes pramusim, Aston Martin sedikit tertinggal dengan pesaing-pesaingnya di papan tengah. Itu juga terlihat dari hasil yang diraih oleh pabrikan asal Britania Raya tersebut.

Pembalap muda mereka, Lance Stroll, hanya bisa finis ke-10. Sementara Vettel menduduki posisi ke-15, selisih satu lap dengan pemenang balapan, Lewis Hamilton.

Baca Juga:

Yang membuat Aston Martin semakin tertinggal adalah rookie Yuki Tsunoda berhasil finis di depan Stroll. Padahal, AlphaTauri menjadi pesaing utama mereka di papan tengah.

Namun, sepertinya tim yang baru saja berganti nama dari Racing Point tersebut akan segera menjadi tim yang kompetitif. Hal itu diungkapkan oleh Vettel.

Pembalap 33 tahun itu mengaku telah mempelajari mobil AMR21. Ia memiliki waktu yang lebih untuk memahami Honey Ryder, nama mobilnya untuk musim ini.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, Lance Stroll, Aston Martin AMR21

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, Lance Stroll, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

"Saya sudah tidak sabar ingin kembali balapan. Adalah hal yang bagus di saat Anda mendapatkan jeda tambahan di antara dua balapan pertama," ujar Vettel.

"Tentu saja kalender balap musim ini cukup kejam untuk kami para pembalap. Tapi waktu istirahat ini sangat berguna, karena saya bisa melihat data-data mobil di balapan kemarin, serta mencari sektor mana yang perlu dikembangkan pada AMR21.

"Imola sendiri menjadi lintasan yang sangat berbeda. Tantangannya pun juga berbeda dari Bahrain. Imola adalah lintasan yang bisa membuat potensi mobil dimaksimalkan. Saya sudah tidak sabar untuk mencoba hal-hal baru dari mobil ini," tuturnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Verstappen Yakin Bisa Lebih Baik dengan Mobil yang Kompetitif
Artikel berikutnya Hormati Pemakaman Pangeran Philip, Jadwal Imola Direvisi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia