Taylor berlaga di Le Mans 24 Jam bersama DC Racing
Kampiun IMSA WeatherTech SportsCar, Ricky Taylor, akan turun di ajang Le Mans 24 Jam bersama tim LMP2 Jackie Chan DC Racing.
Foto oleh: Nikolaz Godet
Setelah memenangi gelar musim 2017, Taylor yang membalap untuk Penske-Acura pada IMSA 2018, bersama sang adik, Jordan, akan tampil untuk kelima kalinya di Sirkuit de La Sarthe, (16-17/6), sekaligus ketiga di kelas LMP2.
Ia akan berbagi kursi pada salah mobil #34 Ligier JS P217 dengan eks juara Le Mans kelas GTE Am, David Heinemeier Hansson, serta Come Ledogar, kampiun Blancpain GT Series Endurance Cup 2016.
Bos DC Racing, David Cheng, turut membalap pada mobil #33 dengan kompatriot Pierrce Nicolet, putra bos Onroak Automotive Jacques Nicolet, dan pembalap Amerika Nick Boulle, sang juara kelas Prototype Challenge pada Rolex Daytona 24 Jam 2017.
Cheng berhenti membalap semusim penuh pada FIA World Endurance Championship musim ini, setelah pada 2017 berlaga semusim penih dengan Tristan Gommendy dan Alex Brundle.
“Setelah kesuksesan musim lalu, saya memutuskan untuk fokus memimpin serta mengembangkan Jackie Chan DC Racing,” ungkap Cheng.
“Namun, balapan Le Mans 24 Jam tentu tidak boleh dilewatkan. Saya bangga bisa bergabung di grid sekali lagi pada partisipasi kelima.
“Ajang Le Mans nanti akan menjadi balapan yang sangat sibuk. Saya yakin seluruh kru dan mobil bersiap mempertahankan hasil gemilang 2017.”
Andrea Pizzitola, salah satu pembalap G-Drive Racing di Spa, akan berlaga di Le Mans dengan mobil #26 Oreca, bersama pembalap tetap Jean-Eric Vergne dan Roman Rusinov.
Alexander Imperatori sempat dipertimbangkan oleh G-Drive. Karena statusnya sebagai pembalap rating emas, tim akhirnya harus patuh pada peraturan yang mewajibkan semua tim LMP2 minimal menurunkan satu pembalap rating perak atau perunggu.
Tim Rusia, SMP Racing LMP2, mendapuk dua pembalap single-seater yang akan tandem dengan pembalap tetap, Viktor Shaytar.
Adapun kedua pembalap yang akan memulai debut Le Mans adalah Norman Nato, kampiun F2, serta lulusan F3 Harrison Newey, yang merupakan putra insinyur F1, Adrian New
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments