Podium Emosional Di Giannantonio di Moto2 Qatar
Fabio Di Giannantonio tak dapat menahan emosi kesedihannya saat menapaki podium kedua di putaran pembuka Moto2 Qatar 2021.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Keberhasilan finis kedua yang ditorehkan Diggia, sapaan akrab sang pembalap, merupakan yang pertama bagi Federal Oil Gresini Moto2, tepatnya ketika kali terakhir mencicipi podium tertinggi di Aragon 2016 lewat Sam Lowes.
Moto2 Qatar menandai debut Di Giannantonio bersama skuad besutan mendiang Fausto Gresini, meski sebenarnya dia pernah memperkuat tim balap Italia ini saat masih membalap Moto3 dari 2015 sampai 2018.
Start dari grid kedelapan, Di Giannantonio berhasil memperbaiki posisinya untuk naik ke urutan keenam. Sebuah kesalahan sempat dilakukannya ketika melebar pada Lap 4, berdampak penurunan posisi ke urutan kedelapan.
Namun, jelang paruh kedua balapan, Di Giannantonio mulai bangkit dan menemukan ritme. Pada Lap 10, dia telah menempati posisi kelima dan mulai mengincar Marco Bezzecchi dan rookie Raul Fernandez.
Setelah melewati Fernandez, upaya Di Giannantonio untuk menembus tiga besar tak mudah. Bezzecchi rupanya enggan menyerah begitu saja memberikan posisinya. Sang rival mampu mengimbangi performa kuat Diggia.
Memasuki lap terakhir, Di Giannantonio meningkatkan tekanan ke Bezzecchi. Duel ketat pun tidak terhindarkan di antara kedua pembalap. Tetapi tepat di garis finis, Di Giannantonio menaklukkan Bezzecchi dengan keunggulan tipis 0,013 detik.
“Saya kehabisan suara, karena saya telah berteriak sepanjang lap terakhir. Kami mengalami kesulitan sepanjang (tes) musim dingin. Tapi saya tahu, Fausto bersama saya hari ini dan saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim yang melakukan pekerjaan luar biasa.
“Saya berpacu dengan hati saya, yang diinginkan bos kami dan ini adalah hasil yang luar biasa.
“Saya tidak pernah berhenti percaya selama balapan dan pada lap terakhir saya membuat manuver. Saya tidak pernah secepat ini di Qatar dan saya sangat bahagia.”
Berkat keberhasilan podium kedua, Di Giannantonio membawa pulang 16 poin. Dia kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara, di belakang Sam Lowes (Marc VDS Racing) dan Remy Gardner (Red Bull KTM Ajo).
Podium kedua yang ditorehkan Di Giannantonio tentunya ibarat pelipur lara bagi Gresini Racing. Tim balap Italia itu kehilangan Fausto Gresini akibat Covid-19 dan meninggal dunia pada 23 Februari lalu.
Sementara kurang memuaskan dipetik rekan setim Nicolo Bulega. Masalah ban belakang menyulitkan lajunya selama melibas trek Losail. Alhasil, dia pun harus puas finis ke-22.
Seri kedua Moto2 Doha akan digelar pada 2-4 April akhir pekan ini.
Fabio di Giannantonio, Federal Oil Gresini
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments