Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Angin Kencang Bikin Mario Aji Kehilangan Kecepatan

Hembusan angin selama perlombaan Moto3 Amerika membuat Mario Suryo Aji kewalahan, saat berupaya memperbaiki posisinya akhir pekan lalu.

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Circuit of The Americas (COTA) benar-benar trek yang menyulitkan Super Mario. Setelah kecelakaan pada sesi kualifikasi pertama (Q1), pembalap Honda Team Asia itu harus memulai balapan dari grid start paling buncit.

Masalah sang rider kemudian berlanjut ketika Moto3 Amerika dimulai. Berusaha keras membangun kecepatan, Mario juga dihadapkan dengan angin kencang di sirkuit. Meski dapat bertahan, dia akhirnya menduduki finis ke-21.

“Angin memperumit, bahkan lebih, balapan yang sulit bagi pembalap kami,” tutur Hiroshi Aoyama selaku Team Manager pada pernyataan tertulis.

“Ini terutama memengaruhi Mario, kehilangan banyak kecepatan di lintasan lurus yang panjang, dan dia tidak bisa bertarung sebaik mungkin.

“Dia puas dengan motornya, yang berarti staf kami melakukan pekerjaan dengan baik. Dia sedang dalam proses.”

Mario Aji, Honda Team Asia

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mario Aji mengatakan, terlepas dari sulitnya seri Moto3 Amerika, dirinya telah memetik banyak hal positif. Pembalap asla Magetan, Jawa Timur, itu mengungkapkan sudah mulai menemukan kepercayaan diri dengan motor.

“Saya merasa baik di atas motor, meski saya kehilangan banyak waktu dalam akselerasi dan di trek lurus,” ucap pengguna nomor #64 tersebut.

“Jadi, untuk mengimbangi pembalap di depan saya, saya harus bekerja sangat keras di titik pengereman dan saat keluar tikungan.

“Sayang sekali karena kami tidak beruntung saat kualifikasi, jadi kami start dari belakang, yang membuat balapan cukup sulit.

“Saya sekarang menantikan Portimao dan Jerez, di mana saya yakin kami dapat memiliki akhir pekan yang lebih baik daripada yang kami miliki di sini di Austin.”

Baca Juga:

Rekan setim Taiyo Furusato nyaris mendulang poin, setelah mengamankan posisi ke-16. Juara Asia Talent Cup (ATC) 2021 menuturkan, perolehan finisnya juga disebabkan karena banyaknya pembalap yang jatuh di depannya.

“Saya cukup dekat untuk mencetak beberapa poin, tetapi juga banyak pembalap di depan saya jatuh, jadi itulah yang membuat saya dekat dengan poin, lebih dari berkendara saya,” ucapnya.

“Bagaimanapun, saya berharap untuk bertarung dengan grup teratas. Saya memiliki beberapa hal untuk ditingkatkan sehingga saya dapat meningkatkan waktu lap saya.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukan ini untuk balapan berikutnya.”

Kejuaraan dunia Moto3 2022 bakal menyambangi Autodromo Internacional do Algarve di Portimao untuk putaran Grand Prix Portugal pada 22-24 April, akhir pekan depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Moto3 Amerika: Jaume Masia Menang Perdana, Mario Aji P21
Artikel berikutnya Alberto Surra Absen Dua Balapan Moto3 Sekaligus

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia