Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mario Aji Tanpa Target di Le Mans

Tak ada keinginan muluk-muluk yang dipatok Mario Suryo Aji saat menghadapi putaran ketujuh Moto3 Prancis akhir pekan ini.

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jeda dua pekan dimanfaatkan Mario dengan menjalani tes privat di Circuit de Barcelona-Catalunya. Dalam sesi pengujian selama dua hari itu, sang pembalap bersama Taiyo Furusato fokus melanjutkan proses adaptasi.

Diharapkan hasil uji coba dapat membantu Honda Team Asia melanjutkan progres positif di Le Mans, terutama yang telah dibangun Mario dan Furusato sejak melakoni debut kejuaraan dunia pada awal musim 2022.

Sejauh ini, Honda Team Asia telah mengumpulkan dua poin, yang disumbangkan oleh Mario ketika mengamankan finis ke-14 dalam balapan kandang di Pertamina Mandalika Circuit bulan Maret lalu.

Mario mengatakan, dirinya tidak memasang target tinggi untuk seri Moto3 Prancis. Kendati demikian, fokus utamanya adalah berupaya keras untuk tak mengulangi kesalahan ketika menjalani sesi kualifikasi.

“Setelah memiliki kecepatan yang baik di Jerez, saya tidak sabar untuk balapan lagi di Le Mans,” ucap Super Mario pada pernyataan tertulis.

“Saya tidak mengharapkan hasil apa pun untuk balapan ini, hanya menerapkan apa yang saya pelajari di Jerez, termasuk kesalahan di Q1.

“Saya harus bekerja keras sejak latihan pertama, mengelolanya, fokus pada diri sendiri, dan membuat tim gembira. Setelah tes di Barcelona, saya merasa jauh lebih siap dari sebelumnya.”

Mario Aji, Honda Team Asia

Mario Aji, Honda Team Asia

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hiroshi Aoyama selaku Team Manager menambahkan, Le Mans bukanlah trek yang mudah untuk ditaklukkan. Sirkuit sepanjang 4,1 km itu terdiri dari kombinasi tikungan berkecepatan tinggi dengan banyak chicane.

“(Ai) Ogura dan (Somkiat) Chantra tahu trek ini, tetapi bukan pembalap Moto3 kami, yang akan mulai mengetahui dan memahaminya dari nol.

“Atmosfer di Le Mans terkait dengan kisah (sirkuitnya). Satu-satunya variabel adalah cuaca, meskipun tampaknya akan cerah. Saya berharap kami dapat mencapai hasil yang baik akhir pekan ini.”

Baca Juga:

Sementara itu, Furusato mewaspadai perubahan cuaca di Le Mans. Ya, bukan rahasia lagi bahwa perlombaan di Prancis kerap diguyur hujan deras. Namun, prakiraan menyebutkan kondisi bakal cerah.

“Kami tiba di sirkuit baru bagi saya, di mana biasanya kondisi cuaca menjadi komplikasi tambahan,” ujar pembalap muda Jepang tersebut.

“Minggu lalu kami melakukan tes dua hari di Barcelona, dan feeling dengan motornya cukup bagus, makin baik dari hari ke hari.

“Gaya berkendara saya sangat ideal untuk Le Mans, yang membuat saya yakin akan hasil yang bagus.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Konsistensi Masih Menjadi Tantangan Jaume Masia
Artikel berikutnya Setelah Absen Dua Bulan, John McPhee Kembali Balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia