Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi: Melihat Akademi VR46 Saat Ini, Saya Selalu Pikirkan Simoncelli

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengenang awal mula pendirian VR46 Driver Academy dan mendiang Marco Simoncelli adalah anak didik pertama sebelum akademi itu ada.

Marco Simoncelli

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika Marco Simoncelli secara tragis meninggal dalam kecelakaan fatal di Grand Prix Malaysia 2011 di Sepang, paddock MotoGP runtuh. Selain keluarga dari pembalap Italia yang saat itu baru berusia 24 tahun, bintang MotoGP Valentino Rossi sangat terpukul.

"Saya tidak akan pernah lupa bagaimana saat-saat setelah balapan di Malaysia adalah salah satu saat terburuk dalam hidup saya," Rossi mengenang. "Segera setelah balapan, saya kembali ke motorhome saya bersama 'Uccio' dan orang-orang saya dan benar-benar putus asa.

"Itu adalah salah satu momen di mana Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan untuk melanjutkan hidup. Dan meskipun sudah begitu lama, sayangnya itu adalah perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan.

"Kami kehilangan seorang pembalap hebat saat itu. Dia bisa mencapai hal-hal hebat. Dia akan berduel hebat dengan pembalap top saat ini. Saya yakin akan hal itu."

Baca Juga:

Satu hal yang paling membuat juara dunia MotoGP tujuh kali sangat sedih, ia dan Simoncelli justru sangat dekat di tahun-tahun terakhir hidup putra Paolo itu.

"Terlepas dari itu, saya pribadi kehilangan seorang teman baik. Marco dan saya menghabiskan banyak waktu bersama di tahun-tahun terakhirnya dari 2006 hingga 2011. Saya masih bisa merasakan kesepian yang ditinggalkannya hari ini,” ujarnya.

Seperti yang diungkapkan Rossi, Simoncelli pada dasarnya membuka jalan bagi akademi pembalap VR46 untuknya. Berawal dari akademi tersebut, The Doctor membuat timnya sendiri VR46. Sejak 2022, skuad tersebut berlaga di kelas utama MotoGP.

Akademi yang terletak di Tavullia itu menghasilkan sederet pembalap muda jempolan. Juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia, hanyalah salah satu contoh anak didik pria 43 tahun itu.

Marco Bezzecchi, Rookie of the Year, juga besutan akademi itu. Saudara tiri Rossi, Luca Marini, juga termasuk dalam daftar.

Anak didik pertama dari akademi VR46, bagi Rossi itu adalah Simoncelli. "Biar saya jelaskan begini, akademi itu belum ada saat itu. Tapi, Marco adalah pembalap pertama di akademi,” ia menandaskan.

“Marco adalah pembalap pertama yang kami latih dan yang kami dukung dengan pengalaman saya. Jika saya melihat di mana akademi saat ini, saya selalu harus memikirkan Marco.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Lorenzo Kembali Menang Kasus Penggelapan Pajak
Artikel berikutnya Makin Akrab, Carlos Sainz dan Marc Marquez Latihan Bareng

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia