Dall’Igna Bicara soal Ducati MotoGP dan WSBK

Sepekan usai Grand Prix Catalunya, Dall’Igna menyempatkan diri untuk datang ke Misano, tuan rumah seri ketiga WSBK Italia.

Ditemui oleh Sky Sport, Dall’Igna mengomentari performa Ducati pada MotoGP 2021 sejauh ini, yang mana skuad Borgo Panigale telah mengoleksi dua kemenangan.

Jack Miller berhasil merebut podium tertinggi di Jerez dan Le Mans. Sedangkan rekan setim Francesco Bagnaia menyumbangkan tiga podium, finis ketiga di Qatar serta dua kali posisi kedua di Portugal dan Spanyol.

“Saya sangat senang dengan pembalap Ducati tahun ini, potensi keseluruhan sangat tinggi, mungkin kami telah membuang beberapa poin, tetapi daya saing motor dan pembalap tidak perlu dipertanyakan,” ucap Dall’Igna.

Putaran kedelapan MotoGP berikutnya dijadwalkan berlangsung di Sachsenring, dalam gelaran bertajuk GP Jerman.

Jika melihat karakteristik sirkuit, Sachsenring bukanlah trek yang menguntungkan kecepatan Desmosedici GP.

Pun begitu, pada 2019, Ducati berhasil mengantarkan Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Jack Miller finis enam besar.

Namun, bukan berarti Ducati tidak memiliki peluang sama sekali. Mereka tetap patut diwaspadai, tak terkecual tim satelit Pramac Racing.

Johann Zarco tengah dalam momentum, menyusul keberhasilan podium kedua di Catalunya. Dengan dia kembali ke peringkat kedua klasemen sementara, tentu sang pembalap ingin melanjutkan tren positifnya.

Gigi Dall'Igna, Ducati Team General Manager

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Sachsering tidak akan mudah, tetapi bahkan dalam balapan yang sulit tahun ini, kami telah melakukannya dengan baik. Jadi, saya berharap pembalap (kami) akan masuk untuk mencetak poin penting,” kata Dall’Igna.

“Terlalu dini untuk mengatakan jika kami berada dalam perebutan gelar. Mari kami jalani balapan demi balapan.”

Dall’Igna kemudian ditanya soal peluang Ducati dalam upaya untuk menghentikan dominasi Jonathan Rea di WSBK.

“Di sesi latihan bebas pertama, kami berjalan dengan baik, bahkan Scott, meski ada masalah dengan motornya,” ucapnya.

“Semua motor bekerja dengan cukup baik, saya juga melihat para pembalap penuh energi, jelas masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.

“Sulit untuk mengalahkan Rea, dia memenangi kejuaraan dunia dalam enam musim terakhir. (Tapi) target kami adalah mengalahkannya. Kami akan mencoba yang terbaik.”