Dapat Hukuman, Fabio Quartararo Sentil MotoGP Steward
Fabio Quartararo rupanya tak terima dijatuhi long lap penalty oleh FIM MotoGP Steward Panel atas insiden Assen pada akhir pekan lalu.
Start dari grid kedua, pembalap Yamaha itu melorot ke posisi ketiga setelah dilewati Aleix Espargaro. Saat bersamaan, Francesco “Pecco” Bagnaia memimpin balapan dan sudah unggul hampir satu detik.
Tak ingin jarak makin melebar dengan Bagnaia, Quartararo pun segera melancarkan serangan kepada Espargaro. Empat lap pertama, Spaniard masih mampu menahan gemburan sang juara dunia bertahan.
Namun, ketika memasuki Lap 5, Quartararo melakukan manuver yang sayangnya justru menyebabkan dirinya jatuh. Bahkan turut menyeret Espargaro keluar lintasan serta ke gravel di Tikungan 5.
Beruntung, insiden itu tidak berdampak besar terhadap Espargaro. Rider Aprilia tersebut masih bisa melanjutkan perlombaan. Sebaliknya, kerusakan motor memaksa Quartararo masuk pit, walau kemudian dia kembali balapan.
Alih-alih memperbaiki posisi, El Diablo malah tersungkur lagi dan terjadi di tikungan yang sama seperti ketika dirinya mengalami kecelakaan sebelumnya.
Insiden antara kedua pembalap langsung menuai respons dari FIM MotoGP Steward Panel. Diputuskan bahwa Quartararo dihukum harus menjalani long lap penalty dalam seri Silverstone pada 7 Agustus mendatang.
“FIM MotoGP Steward Panel menilai Quartararo terlalu ambisius dalam mencoba menyalip Aleix Espargaro. #20 tidak dalam posisi untuk menyelesaikan gerakan dengan sukses dan kemudian jatuh, menyebabkan kontak dengan #41 dan memaksanya melebar,” bunyi pernyataan.
Berselang sehari, Quartararo menggunakan akun media sosialnya untuk menumpahkan kekesalannya atas penalti yang diterimanya.
“Well… Long lap untuk balapan berikutnya. Sekarang Anda tidak bisa mencoba menyalip karena mereka menganggap Anda terlalu ambisius,” tulisnya.
“Sejak awal tahun, beberapa pembalap melakukan “Racing Incident” tetapi ternyata milik saya terlalu berbahaya.
“Selamat kepada Steward untuk pekerjaan luar biasa yang Anda lakukan. Lain kali saya tidak akan mencoba menyalip karena nanti akan mendapat penalti.
“Selamat berlibur yang menyenangkan dan sampai jumpa di Silverstone.”
Pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, saat insiden dengan rider Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo di Tikungan 5 pada MotoGP Belanda 2022
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pulang membawa nol poin, keunggulan Quartararo terpangkas menjadi 21 angka dari Espargaro. Selain itu, dia berjarak 66 poin atas Bagnaia yang sekarang menembus empat besar klasemen sementara.
Hasil mengecewakan Quartararo melengkapi raihan buruk Yamaha pada MotoGP Belanda. Franco Morbidelli dan rookie Darryn Binder mencatatkan gagal finis, sedangkan Andrea Dovizioso hanya mampu menduduki P16.
“Saya melakukan kesalahan rookie. Baru lap ketiga dan saya menyerang seperti lap terakhir. Itu sepenuhnya kesalahan saya. Saya minta maaf kepada Aprilia dan Aleix karena membuatnya keluar lintasan. Itu adalah kecelakaan balap” tutur Quartararo melansir laman Yamaha.
“Saya masuk pit karena saya merasa ada masalah, tetapi tim menyuruh saya untuk melanjutkan karena seharusnya hujan turun. Tapi kami (malah) jatuh lagi.
“Saya merasa cukup beruntung tidak merusak apa pun. Saya bisa menyelamatkan momen pertama. Tetapi begitu saya melaju, saya jatuh lagi. Saya (juga) merasa agak sakit di bahu.
“Tapi ini salah saya. Saya bisa saja mendapatkan hasil yang lebih baik ketimbang crash pada lap ketiga dan (kemudian) crash lagi.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.