Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Temukan Kunci Perbaikan Inkonsistensi Jack Miller

Peningkatan dalam hal manajemen ban diyakini Ducati bakal membantu Jack Miller agar lebih konsisten untuk bertarung memperebutkan kemenangan di MotoGP.

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah tiga musim membela Pramac Racing, Miller dipromosikan ke tim pabrikan Ducati mulai awal tahun ini. Namun, performa pembalap asal Australia itu cenderung naik-turun.

Usai kemenangan menyakinkan di Jerez dan Le Mans, hanya tiga kali naik podium hingga seri terakhir Grand Prix Valencia. Sisanya mentok finis keempat, serta bahkan gagal finis sebanyak tiga kali.

Jelas, performa Thriller Miller langsung membuatnya dibandingkan dengan Francesco Bagnaia. Sang rekan setim mampu menjelma sebagai penantang kuat kejuaraan dan mengamankan status runner-up.

Kemudian, jika menengok klasemen akhir, Miller memang bertengger di peringkat keempat. Akan tetapi, dia cuma unggul delapan poin atas Johann Zarco, yang merupakan rideri satelit.

Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti, mengungkapkan bahwa ada kekurangan dalam gaya berkendara Miller yang perlu diperbaiki.

“Tentu saja saya berpikir talentanya ada di sana. Tidak ada yang meragukan bakat Jack,” kata Ciabatti melansir Speedcafe.

“Dia mungkin salah satu pembalap tercepat. Dalam kondisi tertentu, juga mungkin yang terbaik atau salah satu pengendara terbaik, saat basah atau sebagian basah.

“Tapi, terkadang gaya membalapnya tidak membantunya menghemat ban untuk bagian kedua balapan. Dan menurut saya, ini adalah salah satu area di mana kami perlu membantunya untuk berkembang.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller terikat kontrak dengan Ducati sampai akhir MotoGP 2022. Penunjukkannya sempat menuai keraguan. Hal ini karena posisinya untuk menggantikan Andrea Dovizioso.

Paolo Ciabatti pun membeberkan, bahwa alasan timnya merekrut sang pembalap, lantaran tidak tahu apakah musim 2020 bakal berlangsung, mengingat pandemi Covid-19.

“Saat itu, kami memutuskan, 'Oke, kami ingin mengamankan Jack’. Tetapi dengan visibilitas yang kami miliki, bahkan tanpa mengetahui apakah kejuaraan akan digelar pada 2020,” tutur pria Italia tersebut.

“Kami memutuskan mengontraknya untuk 2021 sudah menjadi tanda kepercayaan pada penampilannya. Jadi, ini hanya momen tertentu ketika kami harus membuat keputusan.

“Pada prinsipnya, kami membuat keputusan (dan) itu akan melewati pertengahan musim. Tapi pada saat itu, musim belum dimulai sehingga kami tidak dapat melihat apa pun, hasil apa pun, kemajuan apa pun…

“Itu seperti mengambil keputusan terbaik, memberikan kepercayaan diri kepada Jack, walau belum melihat apa pun pada 2020.”

Miller bakal kembali memacu Desmosedici GP22 dalam Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia musim depan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda Tolak Kemungkinan Marc Marquez Absen di MotoGP 2022
Artikel berikutnya Kehilangan Status Konsesi Pengaruhi Kinerja KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia