Jelang tes Thailand, apa ekspektasi pembalap di Buriram?
Empat pembalap MotoGP mengungkapkan ekspektasinya jelang tes pramusim kedua di Sirkuit Buriram, Thailand akhir pekan ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Usai tes Sepang akhir Januari lalu, Motorsport.com sempat menanyakan singkat perihal ekspektasi pembalap di Buriram. Sirkuit yang baru itu bakal menyuguhkan tantangan tersendiri, terutama bagaimana mengumpulkan data demi pengembangan motor anyar.
Andrea Dovizioso, Ducati
“Selalu menyenangkan pergi ke trek baru. Di atas kertas, sepertinya bukan lintasan paling sulit, tapi mungkin bagus untuk Ducati.
“Beberapa data (dari Ducati World Superbike), iya (akan membantu). Tapi tidak terlalu banyak. Namun, lebih baik daripada tidak sama sekali.”
Franco Morbidelli, Marc VDS
“Saya penasaran pergi ke sana untuk melihat bagaimana lintasannya dan bagaimana motor bereaksi dengan trek. Saya menantikan pergi ke sana untuk melakukan beberapa pekerjaan lagi dan lebih meningkatkan pada motor MotoGP. Jadi, saya menantikan ke Thailand.”
Thomas Luthi, Marc VDS
“Melanjutkan pekerjaan. Bagi saya, hal positif ada trek baru. Ini sirkuit baru bagi semua pembalap, termasuk saya dan bagus juga (tes) di sana sebelum balapan, untuk mendapatkan beberapa data.
“Keseluruhan, saya akan mencoba untuk mempelajari sirkuit secepat mungkin dan melanjutkan pekerjaan yang kami lakukan di sini (Sepang). Tapi saya menantikan lintasan baru ini.”
Bradley Smith, KTM
“Ya, kami akan sibuk. Saya yakin Michelin akan membawa banyak ban ke sana. Kami akan mencoba dan mencari tahu set-up apa yang sesuai untuk kondisi yang berbeda ini. Menurut saya, itu hal utama bagi kami.
“Hal yang menyenangkan di sini (Sepang) adalah Michelin membawa ban yang sama dengan balapan. Jadi, kami benar-benar bisa mendapatkan ide bagus untuk ban konsisten yang sama, di mana merupakan pertama kalinya dalam waktu lama.
“Tapi jelas Thailand akan menjadi kasus mencoba dan mencari tahu apa yang terbaik dengan ban. Dalam hal layout trek, ini (Buriram) tentu bukan Sepang. Di sini kami melakukan sebagian besar semua pekerjaan tes. Kalau saya boleh jujur, kami harus menunggu sampai Qatar melakukan sedikit lebih banyak.
“Menurut saya, Thailand akan menjadi kasus. Ini adalah jenis lintasan spesialis, sehingga kami akan menunggu dan melihat apakah bisa belajar sesuatu di sana.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments