Lorenzo bisa berstatus pembalap satelit Yamaha

Masa depan Lorenzo tengah dalam ketidakpastian. Ia tak mampu menunjukkan performa kompetitif sejak hijrah ke Ducati musim lalu. Digaet untuk merengkuh gelar juara, ia justru kalah dari Andrea Dovizioso, rival kuat Marc Marquez sepanjang 2017.

Menyusul hasil balapan di Le Mans pekan lalu, finis keenam, peluang Lorenzo untuk tetap bertahan bersama Ducati semakin memudar. Ditambah duet Pramac Racing: Danilo Petrucci dan Jack Miller terlihat sebagai opsi yang lebih memungkinkan.

Lorenzo sebelumnya dikaitkan dengan Suzuki. Namanya merupakan buruan utama, serta kandidat pengganti Andrea Iannone. Namun tampaknya itu takkan terjadi setelah bintang Moto2, Joan Mir, kuat dikabarkan segera berlabuh.

Dihadapkan pada opsi pabrikan yang kecil, Lorenzo pun menjajaki kemungkinan bersatu kembali dengan motor Yamaha YZR-M1. Dan situasi sang pembalap juga dalam pantauan Dorna Sports, demi menjaga juara tiga kali tetap di MotoGP.

Yamaha sendiri akan kehilangan Tech 3 yang hijrah ke KTM musim depan. Saat ini, pabrikan garpu tala belum mencapai kesepakatan dengan tim manapun, walau Marc VDS kabarnya bernegosiasi karena ingin meninggalkan Honda.

Kendati demikian, pembicaraan kedua pabrikan tersebut sedang menemui hambatan menyusul konflik internal antara pemilik tim Marc VDS dan Team Manager, Michael Bartholemy.

Andai semuanya terselesaikan – termasuk mendapat persetujuan dari pihak terkait, salah satunya sponsor untuk menutup bayaran gaji Lorenzo – maka pembalap Spanyol ini bakal mendampingi Franco Morbidelli.

Selama sembilan musim sebagai pembalap pabrikan Yamaha, sudah menjadi rahasia umum bahwa Lorenzo tak memiliki hubungan baik dengan Valentino Rossi.

Akan tetapi, Yamaha juga dilanda rasa frustrasi usai kepergian Lorenzo, yang tampaknya tidak akan menentang kembalinya X-Fuera.

10