Lorenzo diragukan tampil pada MotoGP Thailand

X-Fuera cedera dislokasi jari kaki dan fraktur tulang metatarsal kedua pada kaki kanannya usai terjatuh di Tikungan 1, Minggu (23/9), dan awalnya tak yakin dapat pulih kala MotoGP menyambangi Thailand.

Menyusul kunjungan ke dokter di Barcelona, Senin (24/9) kemarin, keraguan itu pun bertambah karena Lorenzo diberi tahu bahwa kakinya mengalami pembengkakan.

Lorenzo, akan melakukan pemeriksaan lagi pada Kamis (27/9), dijadwalkan terbang ke Thailand awal pekan depan, agar bisa berpartisipasi dalam event di Bangkok yang digelar Rabu (3/10).

Diyakini pembalap berusia 31 tahun itu masih kesakitan, dan enggan mengambil risiko kecelakaan lain yang bisa memperparah cedera, serta mengorbankan balapan terakhir jelang habisnya kontrak dengan Ducati.

Lorenzo menyalahkan Marc Marquez atas insiden kecelakaan Aragon, juga bersikeras sang juara dunia bertahan menyebabkannya terjatuh lewat manuver yang terlalu agresif di sisi dalam Tikungan 1.

Ia mengatakan, tidak membawa masalah tersebut kepada Race Direction usai balapan. Namun berencana membahasnya dalam pertemuan Komisi Keselamatan di Thailand, jika Lorenzo turun balapan.

“Ini kesempatan baik untuk datang ke Komisi Keselamatan, yang terkadang saya tidak hadir atau biasanya saya tidak datang, karena jadwal saya sangat sibuk, selalu, lebih dari biasanya,” tuturnya.

“Tapi saya pikir akan datang di Thailand. Saya tidak berpikir mereka akan banyak berubah.

“Jika mereka tidak akan berubah... Saya tidak suka bahwa mereka [pembalap lain] bermain-main dengan saya. Jadi, saya tidak suka, tentu saja, untuk mengubah gaya saya, tetapi saya pikir di masa depan [itu] akan menjadi suatu keharusan, dengan beberapa pembalap.”

Jorge Lorenzo, Ducati Team crash at the start

Photo by: Gold and Goose / LAT Images